Kamis, 27 Agustus 2015

Kekaguman Syaikh AUSIE pada Syaikh Ubaidah

KEKAGUMAN SYAIKH AUSIE PADA SYAIKH
UBAIDAH
=>An Ustdz Emir Rustiyaniy..>>>
Hari itu kebetulan ,jumat'..
Ustadz Emir yg menjadi khotib di sebuah masjid
di australia, masjid yg dikelola sebuah ormas
dakwah di ausie,AIDA..
Waktu itu di australia,ada kunjungan Seorang
Syaikh dr Saudiy, syaikh ini konon punya sertifikat
, yg bisa digunakan ngimami di masjid manapun.
Jd syaikh ini (selanjutnya disebut "syaikh ausie)
memang ulama yg ahli ilmu, ahli hadist,
bayangkan saja , kalo beliau punya srtifikat boleh
ngimami dieblahan dunia manapun, brarti beliau
adlh ulama top.
Dlm kutbah ustad emir, menerangkan tentang
tahapn ibadah "5 bab",yaitu:
1.Ngaji Qur'an Hadist (QH) dgn ngaji agar umat
islam tau isinya ,syariat,aqidah ,muamalah,adab,
dlm islam tentu sesuai QH.
2.Beramal, dgn ilmu yg tlah di kaji ,sbab surga
didapat karna beramal,tentu amalan dgn QH.
3.Berjuang/berusaha ,dlm rangka spy bisa
mngerjakan program prtama dan kedua, krna tuk
mngerjakan hal yg prtama dan kedua ,bhkn yg ke
4,&5 perlu , membela berusaha dgn jiwa dan
harta.
4.Brjamaah,mngerjakan agama tanpa firqoh,
saling mudzakaroh sprti yg dikerjakan Rosul,
sahabat,
Krna jamaah itu rohmat, dan firqoh adlh
siksa,bhkn sebanyak apapun amal bila tanpa krna
rohmat Alloh, ga bisa masuk surga.
Sebab "man aroda bubhuhatal janah
falyalzamiljamaah."
5.Adlh "Toat Alloh Rosul dan ulil amri.
Tanpa toat ,jng harap bisa mngerjakan syariat
islam ,aplgi masuk surga..
Bg syaikh Ausie nasehat ini mmbuat takjub dan
kagum , sampe ktika selesai jumatan, bliau
mnjumpai ustdz emir,
Syaikh bertanya "bgmn bisa anda mnyimpulkan
program yg bgitu hebat, ?
Beliau sempat menangis krna sbge seorang
ulama ga bisa mmprogram sebegitu simple tp
maknanya sangat tinggi.
Ustdz emir mngatakan : "Semua yg mngajarkan
guru saya,Syaikh Ubaidah,.
Oleh ustadz Emir ,diceritakanlah perjuangan bliau
Kh Ubaidah,bgmana bliau awal berjuang
menegakan agama, ingin mnjaga kemurnian,pdhl
dirimba bidah, sampe berdiri ponpes besar ,jg
bhkn ponpes lain yg tersebar krna usaha bliau
dan murid2nya yg militan.
Syaikh Ausie jg diberi tahu "kitab himpunan", yg
mana itu mrupakn karya murid2 bliau, dgn kitab
sderhana yg memudahkan bisa mngamalkan
ibadah, muamalah, jg adab dlm islam,mulai dr
kitabusholah, Kitabu adab, Kitab Nawafil dll..
Menambah syaikh jd takjub, kagum dgn Kh
Ubaidah.
======>
Mk bersyukurlah bg para murid Kh Ubaidah,sbab
beliau bener2 ulama yg Alim, robaniy, jg ahli
ibadah...
-Bayangkan saja, dlm mngajar beliau tidak
sekedar pelajaran yg mnguap, asal kluar dr lisan,
yg tidak peduli dgn muridnya,entah mau
mngamalkan ato tidak, yg pnting kluar fulusiyah,
yg pnting tampil di tv..(tanpa satu kitab pun yg
diajarkan)
-Bayangkan jg betapa berat cobaan beliau
mngajar kan kemurnian ,dgn disantet,
disetrum,dipenjara,ditawur dll
-Kita lihat jg berapa ribu murid bliau, baik
generasi beliau ato generasi setelahnya disebar
untuk berdakwah,tanpa pamrih kepenjuru dunia
sprti sunah nabi mnyebar para sahabat dakwah
kepenjuru jazirah arab.
Dan ini masih berlangsung yg tiap bulan kurang
lebih 200 disebar kepnjuru indon dan dunia.
Syukur pd beliau dan murid2nya adlh yg pantes di
kerjakan, itu bukn mngkultuskan.
Sebab syukur dan mngagungkan itu prentah Alloh
Rosul..
Tak perlu mngikuti orng yg selalu mnjelek2kan
beliau setelah beliau tidak ada,mencari2
kesalahan bliau yg manusia biasa, shingga apa
yg dianggep salah dijadikan sasaran tembak , dlm
mnjatuh kan bliau , menganggap ilmu beliau
rendah dll...
Pdhl para pncibir , tidak mampu ngajarkan
Kutubusitah pd jutaan murid sprti yg dilakukan
KH Ubaidah..
Kalo pencibir, merasa lebih pinter,lebih Alim drpd
beliau, tanyakan saja, Sudah Berapa Kitab
diantara Kutubusitah yg mampu diajarkan pd
muridnya dr halaman pertama sampe terakhir?
-Ato bhkn udah mampu ngajari kutubuTis'ah??
Jg brapa banyak, murid yg diajar?
Adakah jutaan, ato cma satu dua,ato cma yg
dipondokanya saja?!
Sprti yg dilakukan Kh Ubaidah dgn jutaan murid
yg mampu mnguasai Kutubusitah dr nol,...??
Semoga barokah bg orng yg menghormati ulama..
Dan semoga para ulama solih diberi surga yg
tinggi..

Minggu, 24 Agustus 2014

Buku Sejarah LDII "Berjuang Menjadi Sang Penengah"

Sebuah film dokumenter mengenai penulisan sebuah
buku sejarah...
Yang akan meluruskan pemberitaan dan informasi
yang tidak benar...
Yang akan mendudukan persoalan pada posisi
sebenarnya...
Sebuah buku yang berisi kiprah dan kontribusi LDII
terhadap bangsa dan negara tercinta

ldii.tv/kegiatan-ldii/item/239-buku-sejarah-ldii-berjuang-menjadi-sang-penengah.html

Selasa, 09 Juli 2013

Assalamu’alaikum… tentang LDII, saya ga kaget, dan ga ngerasa aneh.


Ini komentar saya aja, mg2 ga menyakiti pihak2 yang terkait…
1. Muslim di luar LDII adalah najis ketika melakukan sholat di rumah seorang LDII, (saya telah membuktikan dengan mata kepala sendiri, memang benar setelah saya sholat, ruangan itu langsung dibersihkan, dipel dsb.)
–> Mungkin memang waktu itu jadwal dibersihkannya masjid, dan karena sedang ada seseorang yang sedang sholat, jadi ditunggu dulu, setelah itu baru bisa dibersihkan… sepertinya LDII emang rawan fitnah

2. Haram merokok (bukan makruh)
–> Saya juga bukan perokok, tapi saya saksikan kawan saya yang aktif di LDII, hal itu bagus, dalam hal menjaga diri dari tindakan mubazir… maaf, daripada menghabiskan uang untuk rokok…dan jg penjagaan kesehatan…

3. Haram melakukan onani, namun untuk menghilangkan dosa ( pengakuan dosa ) adalah membayar ganti rugi berupa uang kepada yayasan.
–> setahu saya, ldii tidak menampung uang ganti rugi dosa, dan juga tidak ada yayasan khusus untuk itu… mungkin caranya beda, atau salah interpretasi aja… karena semua dosa, kalo ditaubati, akan diampuni oleh Allah… tul gak?

4. Halal membunuh umat Islam di luar LDII
–> Sesama orang islam kan bersaudara.. kalo emang halal, tentunya kita akan dibunuh dulu sebelum didakwahi untuk ikut LDII… husnuzon aja…

5. Larangan memberi dan menjawab salam untuk muslim di luar LDII
–> Kayanya ini juga menyimpang…tapi masa sih, orang belajar Qur’an yang didalamnya ada aturan menjawab salam…kok ga boleh.. mungkin salah info..atau oknum??

6. Tidak ada dakwah di dalam pengajiannya, (namun ada beberapa wilayah yang pengajiannya yang dibarengi dengan dakwah namun sangat tertutup sekali).
–> Saya pernah mengikuti pengajian umum LDII, isinya biasa2 aja, justru sangat menarik… dan sedikit lucu karena kesan polos dan bahasa jawanya… tapi ok jg kok, dan ga ada eksklusifitas spt itu. Mg2 saya tidak keliru.

Bahkan, meskipun MUI pernah menjatuhkan dakwaan jelek terhadap warga LDII, saya pikir sah aja kalo ada juga yang beranggapan bahwa bisa aja MUI kurang menerima info dari semua pihak… yang bisa berakibat timpang… tapi itu sah2 aja kan?

Saya masih mending memilih akur, daripada saling menghujat, toh warga LDII juga belajar Qur’an dan Sunnah, nabinya juga Nabi Muhammad saw…

Wassalaam…

Banyak cara berdakwah,

Banyak cara berdakwah, untuk mengabarkan dan bersyiar ajaran Islam. Juga dengan berbagai cara pendekatan, yang pada intinya adalah demi kebaikan dan menjaga ajaran tauhid yang dibawa oleh Rasulullah.
Islam diturunkan ke bumi sebagai rahmatan lil’alamin, bagi kita kaum muslimin, memberi suri tauladan kepada sesama muslim juga kepada umat manusia di bumi ini, dengan kaidah akhlakul karimah.
Kita harus tunjukan bahwa kemuliaan ajaran Rasulullah kepada seluruh umat manusia.
Sebelum orang mengenal tata surya, bahkan dianggap suatu bid’ah oleh ajaran2 agama lain, tapi Islam dengan jelas menyampaikan sistem tatasurya kita, yaitu bumi mengelilingi matahari, dan bulan mengelilingi bumi dst (Quran surat Yassin).
Begitu juga saat orang belum mengenal hukum perang, kaum muslimin telah dituntun oleh Allah, mengenai hukum perang, Qur an surat Al Anfal. Baru setelah perang dunia 2 , masyarakat dunia membuat aturan perang, yaitu konvensi Geneva.
Dan masih banyak lagi keunggulan yang dimiliki umat Islam.
Sepanjang tidak melanggar dan melenceng dari Syariat dan ajaran tauhid , berbagai kelompok dan golongan di lingkungan kaum muslimin berhak untuk exist, sepanjang untuk dakwah dan pemahaman pribadi.
Seperti jalur tasawuf, dll
Tidak perlu ada perdebatan dan saling menjatuhkan, karena nantinya menimbulkan fitnah, dan semua permasalahan kembalikan ke Allah yang Maha Agung sebagai pengadilan yang terakhir.
Permasalahan kita kaum muslimin dan harus kita perangi bersama adalah kebodohan, beri kesempatan kepada orang disekitar kita, pencerahan, agar tidak dalam kondisi kebodohan, akan lebih bijak, dan saatnya nanti akan memajukan bagi kaum muslimin.
Buka wawasan kita semua demi kemajuan kaum muslimin dan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah.
Bukan saling menjatuhkan , saling merasa kelompoknya paling benar, dan pemahaman masing2 tentang Islam yang diperdebatkan, karena timbulnya adalah perpecahan dikalangan kaum muslimi itu sendiri.
Terbukti karena tidak bersatunya kaum muslimin, banyak sekali hal yang terjadi yang sangat memprihatinkan di dunia ini yang sangat merugikan umat Islam.
Mari kita renungkan bersama, cari solusi yang terbaik, demi kemajuan, kemakmuran dan persatuan kaum muslimin. Supaya tercapai masyarakat yang madani di kawasan masing2. Amien

Assalamuailaikum wr, wb.


saya baru 1,5 thn masuk LDII,sejak awal saya sudah tahu LDII di cap sesat oleh banyak blog dan milis. tapi justru itu yang membuat saya tambah penasaran pada awalanya, saya jadi terus mencari dan mencari juga bertanya. pada saat itu saya masih private, mubaligh datang ke rumah seminggu 1x,
hasilnya…saya makin cinta dengan LDII, banyak pola pikir saya yang tidak baik dan sifat saya yang buruk bisa sedikit-sedikit berubah saya merasa damai. Saya makin tancap gas untuk menambah kepahaman saya.
ahirnya bulan ramadhan thn 2008 saya dibaeat, dan mengikuti 10 hari laitul qodr di mesjid kelompok, indahnya hati ini, lembutnya hati ini,
saya belumpernah masuk kesuatu pengajian yang benar-benar diurusi seperti ini sampai uang tdk halal di bank konvesional saja diurusi supaya tidak terkena riba.belum masalah najis dan cara kita buang air kecil agar tidak terkena najis.
tapi disamping kelebihan LDII, saya juga menyadari LDII juga ada kurangnya, kebetulan saya saat ini adalah sebagai sebagai salah satupengurus kelompok, dan saya dengan tegas dan keras selalu mengingatkan para jamaah kelompok untuk selalu berbudi luhur kepada siapapun, dan berusaha membaur dengan kelompok manapun, jangan merasa diri paling benar, jangan mentang-mentang sudah mengaji lalu sok yakin masuk surga …tidak semudah itu, semua kembali ke pribadi masing-masing, mampukah kita istikomah mengaji QHJ ini sampai pol ajal mati masing2.
kita harus mau menerima masukan dari kelompok manapun, selama itu baik kenapa tidak. LDII yang sekarang harus mempunyai prinsip gelas kosong, jangan sombong dan arogan dan merasa benar dan paling benar, dan jangan mengedepankan istilah-istilah atau statment2x yang membuat blunder LDII sendiri. karena pada dasarnya kerukunan didalam LDII sudah cantik dan kompak, jangan dikotori oleh kearoganan.
Musuh kita bukan umat Islam yang berbeda golongan dengan kita, tapi hawa nafsu dan ego diri kita sendiri …hati-hati…
Jadi image LDII yang dulu kurang baik ini bisa dirubah oleh jamaah LDII sendiri dari dalam, insya Allah, allah paring barokah AJKK.

155 | fauzan


December 5, 2008 at 10:44 am
Harus anda ketahui, yang membuat najis masjid itu bukan orang, bukan manusia! Tetapi memang yang berbentuk najis seperti air kencing, kotoran manusia, kucing, anjing, dan lain-lain. Adapun kita selalu mencuci kaki,dan pakai sandal sebelum masuk masjid,karena kebanyakan dimasjid ldii seperti itu,jarang dimasjid ldii antara tempat wudhu dan masjid langsung jalan dilantai.tentu saja itu dilakukan untuk menjaga supaya masjid tidak kotor/tidak najis yang ada dilantai antara tempat wudhu dan masjid.
Reply


156 | fauzan
December 5, 2008 at 11:14 am
saya dan rombongan ada 9 orang, ldii 2 orang 7 orang non ldii,serombaong sholat dimasjid di area bandara pekanbaru,habis sholat belum sempat berdoa diusir dari masjid katanya “najis” padahal masjid itu bukan masjid ldii.
kok ada ya yang berbuat seperti itu??
katanya yang suka najiskan orang/ngusir orang dari masjid hanya ldii saja.
Perlu anda ketahui, warga LDII terdiri dari 15-25 jutaan orang berdasarkan wiki, di dalamnya ada banyak sekali warga dengan latar belakang berbeda-beda, dari mulai tukang bakso, sampe tukan sarjana, dari yang radikal sampai yang gak ngerti dalil kayak saya hehehe.
ldii tidak sempurna bos.
masih ada (+) dan (-).apakah orang yang benci,menfitnah ldii itu orang2 yang sempurna?. tidak berbuat dosa?.

berita tanggal 29 Okober 2008

AKIBAT DARI BUKU2 YANG DITULIS OLEH AMIN JAMALUDDIN ( USTAD PERSIS/ DDII) DAN HARTONO AHMAD JAIZ ( USTAD PERSIS/ DDII DAN AKTIFIS L-DATA)

LDII selesaikan masalah dengan FPI
Wednesday, 29 October 2008 00:10 WIB

WASPADA ONLINE
TANJUNGPINANG – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyatakan ajaran LDII tidak sesat seperti yang dituduhkan staf Departemen Agama Tanjungpinang, Hazarullah Aswad yang juga merupakan pengurus Front Pembela Islam (FPI).
“Ajaran LDII itu sesuai dengan ajaran Islam,” kata Ketua DPD LDII Provinsi Kepri, Abdul Manad Chaniago kepada pers setelah menyaksikan sidang perkara pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Hazarullah kepada LDII di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa.

Abdul menyesalkan sikap Hazarullah yang menyebarkan informasi yang tidak benar tentang LDII di mesjid-mesjid. “Dia (Hazarullah) seperti memprovokasi ummat Islam,” ujarnya.
Sebelum perkara itu bergulir di pengadilan, pengurus LDII Tanjungpinang telah mendatangi Hazarullah untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. “Sesama umat Islam, damai itu lebih baik. Tidak perlu sampai di pengadilan,” kata Abdul.
Hazarullah mengemukakan pendapatnya terhadap ajaran LDII berdasarkan buku. Sedikitnya ada enam buku yang menyebutkan ajaran LDII itu sesat, salah satunya mengkafirkan umat Islam yang tidak mengikuti ajaran LDII, meskipun itu adalah orang tua mereka.

Buku-buku yang menjadi referensi Hazarullah antara lain berjudul Pengakuan Gembong-Gembong LDII, Kupas Tuntas Kesesatan dan Kebohongan LDII ditulis Amin Zaminudin pengurus MUI Pusat dan Aliran dan Paham Sesat di Indonesia ditulis oleh Hartono Ahmad Zais.

Dia berpendapat jika buku-buku tersebut tidak benar, maka pihak kejaksaan pasti menariknya berdasarkan rekomendasi MUI. “Tapi nyatanya buku itu diperjualbelikan,” kata Hazarullah.
Sedangkan Abdul berpendapat buku-buku yang menjadi referensi Hazarullah tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia menuding Hazarullah tidak menghormati hasil Munas MUI yang menyebutkan LDII adalah salah satu organisasi Islam di Indonesia. “Kalau ajaran LDII sesat, tidak mungkin Presiden SBY bersedia menerima Ketua Umum LDII,” kata Abdul.
Perselisihan antara LDII dengan Hazarullah terjadi pada akhir tahun lalu. Hazarullah yang menjadi salah seorang narasumber dialog interaktif yang bertemakan aliran sesat di Indonesia yang digelar RRI menyatakan, selain Ahmadiyah, maka ajaran LDII juga sesat. Itu membuat pengikut LDII merasa tersinggung dan melaporkannya ke aparat penegak hukum.