Kamis, 20 Juni 2013

APAKAH MAULID NABI ITU BUKAN IBADAH ??

Ada sebagian saudara kita yang berceletuk : "Maulid itu hanya sarana, bukan ibadah, jadi itu bukan bid'ah" bla bla bla, dst.. Mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi bukan ibadah ?? Agar manusia boleh merayakannya ?? Hehe.. Itu sama saja dengan membohongi dan membodohi diri sendiri. Lha wong banyak kyai, ustadz, habib, dan tokoh2 agama yang mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi adalah termasuk bagian dari ibadah. Bagaimana bisa "seorang murid" mengatakan bhw itu adalah bukan ibadah, sdgkan guru2nya sendiri mengatakan itu adalah ibadah ?? Apakah muridnya merasa lebih pintar dari gurunya ?? Seandainya perayaan maulid bukan ibadah, lantas kenapa mereka berusaha mencari2 dan mentakwil dalil2 tentang maulid ?? Sampe sekarang masih mencari2 dalil yg sekiranya cocok utk dijadikan hujjah, namun belum ketemu juga yg cocok dan masih mudah dibantah.. Kalo itu bukan ibadah, gak perlu repot2 cari dalil utk pembenaran dong.. Contoh.. Pake celana jeans bukan termasuk ibadah, jadi ngapain repot2 cari dalil tentang keutamaan celana jeans ?? Seandainya perayaan maulid nabi bukan ibadah, toh buktinya orang2 yang hadir mendatangi maulid menyakini agar mereka mendapat keutamaan dan pahala. Bahkan banyak dari orang-orang pelaku kemaksiatan seperti preman, dsb yang menghadirinya, dan mereka pura-pura menjadi alim dan shalih pada perayaan itu saja.. Seandainya perayaan maulid bukan ibadah, lantas kenapa dirayakan di tempat-tempat yang religi seperti masjid, majlis taklim, dan semisalnya yg berbau agama ?? Kenapa tdk di rumah masing2 atau di kantor, pasar, mall, kafe, dsb ?? Seandainya perayaan maulid bukan ibadah, lantas kenapa didalamnya diisi dgn acara-acara yg berbau ibadah ?? Spt shalawatan, dzikir, doa, ceramah, dsb ?? Kenapa isi acaranya tidak seperti acara-acara yang bersifat duniawi seperti acara arisan, rapat, seminar, reuni, dsb ?? Seandainya perayaan maulid bukan ibadah, lantas kenapa harus memanggil tokoh2 agama spt kyai, ustadz, habib, dsb ?? Kenapa tidak memanggil tokoh politik, group band, penyanyi dangdut, pelawak, pesulap, dll ?? Dan masih byk lagi jawabannya.. Yang mengatakan perayaan maulid bukan ibadah, tidak lain hanya untuk membodohi dan membohongi dirinya sendiri.. Berawal mereka mencari2 dalil namun mereka tidak menemukannya, apalagi masih mudah dibantah takwil-takwil yang dipakai, kemudian mereka bingung mau pake dalil apa lagi.. Akhirnya mereka pun menyerah, dan kemudian mengatakan bahwa perayaan maulid nabi bukan ibadah.. Perkataan mereka itu hakikatnya malah jauh lebih lemah dari hujjah mereka sebelumnya.. Wallahul Musta'an.

13 Cara berhenti onani Tips menghilangkan kebiasaan masturbasi*Bagaimana cara berhenti dari kebiasaan Onani atau Coli?

*- Akibat Onani sebagaimana di sebutkan sebelumnya dalam artikel Belasan Dampak negatif onani sangatlah berbahaya, diantaranya: melemahkan kemampuan berhubungan suami-istri ketika berkeluarga dan onani merupakan perangai buruk yang rendah dan hina serta memalukan sehingga membuat pelakunya terganggu secara mental atau psikologi. *Cara berhenti onani atau sembuh dari kebiasaan onani*, ada beberapa macam dan tentu bagi remaja yang sudah ketagihan, akan cukup berat untuk*sembuh dari kebiasaan coli ini*. Tapi dengan kemauan, usaha, dan kerja keras yang tinggi, kamu pasti bisa keluar dari masalah ini. Nah, buat kamu yang sudah terlanjur ketagihan melakukan onani, kami sebutkan beberapa terapi yang bisa ditempuh untuk *bisa berhenti onani*baik bagi pria maupun wanita, diantaranya adalah: 1. Menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat untuk mengalihkan pikiran dari onani, semisal bekerja, belajar , olah raga, dan yang lainnya. Jangan banyak melamun atau kosong dari amal shalih. Khusus untuk olahraga, cara kami rasa cukup ampuh untuk bisa berhenti onani karena dorongan syahwat atau tenaganya teralirkan dan akan menurun sehingga sudah malas untuk melakukan onani atau masturbasi. 2. Cari teman baik yang bisa mengingatkan dan menasehati dan menghindari teman yang mempengaruhi atau mengajak kepada kejelekan cara berhenti onani 3. Hindari pemicu syahwat, seperti campur baur dengan lawan jenis, tidak menjaga pandangan, melihat atau menonton gambar, video yang dapat membangkitkan syahwat, membaca atau mendengarkan cerita yang vulgar dan semisalnya 4. Menyabar-nyabarkan diri agar tidak terjatuh kembali kedalam kebiasaan onani dengan meminta pertolongan kepada Allah agar mampu menghindarinya. 5. Menikahlah. Onani dan masturbasi disebabkan dorongan syahwat yang kuat. Jadi, bagi yang mampu menikah, menikahlah. Ia merupakan solusi yang dapat membebaskan diri gejolak syahwat yang menggebu-gebu. 6. Kalau belum mampu menikah, lemahkan syahwat kamu dengan puasa. ”Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang sudah mampu menikah, maka menikahlah. Adapun bagi yang belum mampu berpuasalah, sesungguhnya puasa adalah tameng baginya.” [Hadist Riwaya Bukhori Muslim dari sahabat Ibnu Mas'ud] 7. Bertaqwa kepada Allah, makna taqwa adalah menjalankan perintah dan menjauhi larangan karena berharap keridhoan Allah. Bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya. “Siapa saja yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik darinya.” [H.R. Al-Baihaqi]. Tentu kamu tidak ingin kesenangan yang sekejap langsung lenyap seperti onani. 8. Bersikap ihsan yaitu merasa senantiasa diawasi oleh Allah di mana pun berada, di kamar tidur, kamar mandi, dan di semua tempat. Seluruh apa yang kamu lakukan tidak ada yang tersembunyi bagi Allah. Semua diketahui-Nya dan akan dicatat sebagai amalanmu. Allah berfirman yang artinya, “Dan diletakkanlah catatan amal, lalu engkau akan melihat orang-orang yang berbuat dosa takut terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Aduhai celaka Kami, mengapa kitab ini tidak meninggalkan perkara yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.’ dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan. dan Rabb-mu tidak mendzalimi seorang pun”.[Q.S. Al-Kahfi:49]. 9. Berdoa kepada Allah , memohon kepada-Nya untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Plus, berusaha sekuat tenaga agar tidak terjerumus ke dalam maksiat ini. 10. Jangan memandang remeh dosa apapun. "Ketika engkau meremehkan dosa, ketika itu pula akan besar di sisi Allah. Ketika engkau menganggap besarnya dosa, ketika itu pula akan menjadi kecil di sisi Allah.” [Al-Qadhi ‘Iyadh] Tumbuhkan rasa takut kepada Allah. Abdullah bin Masud mengatakan, “Seorang mukmin melihat dosanya seolah-olah seperti melihat gunung yang khawatir akan runtuh menimpanya. Adapun seorang pendosa melihat dosanya seolah lalat yang hinggap pada hidungnya, ia kipaskan begitu saja dan terbang”. [Riwayat Al-Bukhari dan Muslim]. 11. Jangan menyerah, selalu semangat dan minta pertolongan kepada Allah. Rasulullah ` bersabda,”Bersemangatlah pada setiap hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah selalu pertolongan Allah, dan jangan lemah.”[H.R. Muslim dari sahabat Abu Hurairah]. 12. Coba kamu renungkan, Allah telah menciptakan kamu, menjaga, memberikan segala fasilitas, melimpahkan segala macam nikmat-Nya lahir dan batin. Allah ta’ala berfirman, “Tidakkah kalian perhatikan bahwasanya Allah telah menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.” [Q.S. Luqman:20]. Kenapa justru kamu balas dengan maksiat? 13. Poin terakhir, kami ingatkan, semakin besar dan berat usaha kamu, semakin besar pula pahalanya di sisi Allah, karena ”Sesungguhnya balasanmu sesuai dengan kadar keletihanmu.”[Al-Bukhari] semoga bisa berhenti dari kebiasaan onani Referensi utama: http://tashfiyah.net/2011/06/agar-sembuh-onani-ayo-kamu-bisa

RAHASIA ANGKA 354

Ada sebagian kalangan yang senang sekali menulis angka tersebut. Ada apa sebenarnya dengan angka ’354′? Apakah ini angka keberuntungan? masak orang islam memakai seperti itu? kan haram, syirik, menyerahkan perkara kepada angka yang ga jelas. Setelah diselidiki ternyata penjabaran dari angka tersebut ialah sebagai berikut: Angka 3 di situ melambangkan keta’atan kepada: 1). Alloh, 2). Rosul, 3). Ulil Amri. Adapun dasar hukum ta’at kepada Alloh, Rosul, Ulil Amri, adalah firman Alloh di dalam Al-Qur’an Surat An-Nisaa’ No. Surat: 4, Ayat: 59, Alloh berfirman: Yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Alloh dan ta’atilah Rosul, dan Ulil Amri di antara kamu sekalian (orang iman)”. Angka ‘5’ nya melambangkan bahwa dalam mensukseskan agama Islam melalui konsep 5 BAB; 1). Mengaji Al-Qur’an dan Al-Hadits, yang berdasarkan dalil dari Rasulullah SAW yang artinya:”mencari ilmu wajib bagi setiap orang islam” dan firman Allah: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya” (QS. Al-Israa’:36) 2). Mengamalkan Al-Qur’an dan Al-Hadits, yang di dasarkan oleh firman Allah : “dan demikian surga diwariskan kepada kalian sebab apa-apa yang telah kamu perbuat” 3). Membela Al-Qur’an dan Al-Hadits, ini didasarkan oleh firman Allah: “(dagangan yang akan memnyelamatkan dari siksa yang pedih yaitu) kalian beriman kepada Allah dan membela di dalam agama Allah dengan harta kalian dan diri kalian, demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuinya” (QS. As-Shof: 11) 4). Sambung berjama’ah Al-Qur’an dan Al-Hadits, yaitu menjalani, menetapi semua peraturan yang ada dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. 5). Ta’at kepada Alloh dan Rosul. Agar tidak menimbulkan salah persepsi maka kita harus tahu terlebih dahulu, Lima Bab itu apa? Yang dimaksud dengan Lima Bab adalah program ibadah untuk memudahkan bagi setiap muslim yang hendak mencari dan mengamalkan ibadah yang baik dan benar menurut Alloh dan Rosul melalui ijtihad dengan tidak mengurangi atau menambahi Lima rukun Islam dan Enam rukun Iman dengan tujuan ingin masuk surga Alloh Ta’alaa dan selamat dari neraka Alloh Ta’alaa. Pendek kata, 5 BAB adalah 5 kunci sukses ibadah. Adapun angka “4” dalam angka “354”, mempunyai maksud bahwa ada 4 (Empat) tali yang mengikat keimanan kita agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif: Bersyukur. Mempersungguh. Mengagungkan. Berdo’a. Sumber: Subandi Baiturrahman(dengan sedikit editan) http://fast001.wordpress.com/2011/02/21/rahasia-angka-354/

Rabu, 19 Juni 2013

Tanggapan DPP LDII atas Keributan di Universitas Ibn Khaldun

ilustrasi konflik MafazaOnline | Jakarta - Sebagai media yang bertujuan dakwah pemberdayaan ummat dalam pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, serta agar ummat tak hanya disibukkan dengan persoalan khilafiyah, perbedaan sikap, konflik horisontal dan agar tidak menjadi korban atas upaya memecah belah persatuan ummat, redaksi menerbitkan rilis berupa tanggapan DPP LDII atas keributan yang terjadi di UIKA-Universitas Ibn Khaldun, Sabtu (15/6/2013). Berikut tanggapan DPP LDII sebagaimana diterima redaksi: ilustrasi: 60 ribu muslim Suriah tewas akibat konflik, audzubillaahi mindzaalik Berkembangnya pemberitaan atas protes massa atas ceramah di masjid UIKA yang cenderung menyudutkan LDII, kami Dewan Pimpinan Pusat LDII memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut. Kami menyayangkan peristiwa itu terjadi, karena peserta tidak dapat menahan diri menanggapi provokasi Sdr Adam yang melakukan kampanye negative terhadap LDII. Fakta lain yang DPP LDII temukan saat mempelajari video dan foto, adalah tidak ada warga LDII yang melakukan pemukulan maupun perusakan masjid, ataupun menggunakan sepatu ke dalam masjid. Yang kami temukan adalah kerusakan mimbar khotbah akibat pengurus masjid H Muhajir yang memanjat mimbar yang di dalamnya terdapat Alquran. Karena material mimbar yang rapuh, maka H Muhajir terjatuh dan menimpa Alquran. Selanjutnya dari video tersebut kami menemukan seseorang mahasiswa yang menggunakan kaos kaki, bukan sepatu ataupun sandal seperti yang ramai ditulis di media massa. LDII juga tidak memobilisasi massa, karena surat undangan dialog diskusi oleh Sdr Adam bersifat terbuka. Jadi LDII tidak bisa memastikan keributan tersebut dilakukan oleh warga LDII maupun umat Islam lainnya. Adapaun kronologi kericuhan tersebut sesuai wawancara dengan PC LDII Tanah Sareal dan rekaman video peristiwa adalah sebagai berikut: Jumat 14 Juni 2013 pukul 13.00 Warga LDII mendapatkan informasi dari selebaran mengenai adanya diskusi membongkar kesesatan LDII dari Sdr Adam Amrullah (brosur terlampir). Ketua PC LDII Bogor H Iskandar melaporkan hal tersebut kepada pihak Polsek Tanah Sereal. Setelah melakukan pengecekan lokasi, pihak Polsek Tanah Sereal tidak dapat mengintervensi kegiatan dikarenakan kegiatan dilaksanakan di dalam kampus dan diketahui oleh Pembantu Rektor III. Jumat 14 Juni 2013 Pukul 20.00 DPD LDII Bogor dan PC LDII Tanah Sareal meminta warga LDII tidak terprovokasi dan apabila ada yang menghadiri acara tersebut, supaya tidak melakukan tindakan anarkistis. Pengurus DPD LDII Bogor menemui panitia di Masjid Al Hijr UIKA, tempat lokasi penyelenggaraan acara tersebut. Ternyata Pengurus DPD LDII Bogor tidak berhasil menemui panitia, melainkan hanya bertemu dengan dua orang mahasiswa biasa. Pengurus DPD LDII Bogor berinisiatif menelepon panitia/contact person yang tercantum dalam brosur yang selanjutnya diketahui bernama Ahmad (087870136023). Ahmad tidak bersedia menemui kami dengan alasan sedang persiapan ujian, akhirnya pembicaraan dilakukan via telepon. Adapaun isi pembicaraan: 1. DPD LDII Bogor menyarankan agar diskusi dengan Sdr Adam dibatalkan namun acara ruqiyah dilanjutkan. Mengingat apa yang disampaikan Sdr Adam bersifat provokatif, justifikatif, dan mendeskreditkan LDII. Saran tersebut disampaikan agar tidak ada gejolak besar dari warga LDII sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sdr Ahmad mengatakan bahwa semuanya sudah dipersiapkan 2. Sdr Ahmad menjawab panitia telah menyiapkan pengamanan yang terdiri dari anggota Menwa, Tae-kwondo, dan Merpati Putih. 3. Sdr Ahmad mempersilakan warga LDII datang asal tetap beretika dan bermoral apalagi ini dilingkungan akademis. Sdr Ahmad seperti tidak sadar bahwa acara yang dia helat adalah acara yang tidak beretika dan bermoral karena memecah belah umat Islam. 4. Atas jawaban Sdr Ahmad, DPD LDII Bogor tidak bisa menjamin warga atau umat Islam lain, sebab Kami jawab, pertama saya tidak bisa menjamin itu, karena yang anda undang adalah peserta umum dengan karakter masing-masing. Kedua, DPD LDII Bogor menyatakan mengapa panitia meminta peserta harus beretika moral, sementara temanya bersifat provokatif dan mengesampingkan etika moral secara intelektual. 5. Akhirnya Sdr Ahmad mengaku bahwa dirinya hanya penerima pendaftaran bukan panitia yang bertanggung jawab pada acara tersebut. Setelah menanyakan nama peserta Sdr Ahmad menutup telepon dan tidak bisa dihubungi kembali. Sabtu, 15 Juni 2013 Pukul 08.30 Acara dimulai, dibuka dengan pembacaan ayat Al-Qur’an dan sambutan ketua panitia yang berisi biodata Sdr Adam. Selanjutnya Sdr Adam masuk ruangan dan mengambil tempat di pojok kiri di mana laptop dan infocus disiapkan. Seluruh peserta merapat ke arah Sdr Adam dengan membentuk lingkaran sesuai permintaan panitia. Sdr Adam juga mengatakan, “Saya tahu bahwa disini juga hadir dari LDII………… Assalamualaikum,” katanya. Sdr Adam mulai membuka slide. Sekitar 2 menit setelah memberi pemaparan, terdapat peserta yang melakukan interupsi yang justru ditanggapi dengan keras oleh Sdr Adam, bahwa acara ini peserta dilarang melakukan interupsi. Ketegangan ini mengakibatkan seluruh peserta berdiri dan merangsek ke arah depan. Panitia dengan cepat mengamankan Sdr Adam dengan menarik ke arah mimbar dan dilakukan pagar betis. Adu mulut dan dorong-dorongan terjadi sekitar 30 menit. Peserta dari warga LDII meminta Sdr Adam dikeluarkan dari lingkungan UIKA karena merusak ukhuwah islamiyah antara LDII dan UIKA yang sudah terbangun selama lebih dari 30 tahun. Ust Muhajir (salah satu penanggung jawab acara) memberikan jaminan bahwa acara akan dihentikan. Peserta berhasil ditenangkan, Sdr Adam dimasukkan ke ruangan khusus oleh panitia. Meskipun Sdr Muhajir meminta peserta bubar dan menjamin bahwa Sdr Adam akan dikeluarkan dari kampus, namun peserta tetap bertahan di lokasi untuk memastikan Sdr Adam benar-benar dikeluarkan dari kampus. Saat meminta massa tenang, Ust Muhajir berdiri di atas mimbar yang rapuh, yang berakibat mimbar rusak dan Ust Muhajir secara tidak sengaja menginjak Alquran. Adapun negosiasi antara Ust muhajir dan Ketua PC LDII Tanah Sereal: a. Ust Muhajir memohon agar warga LDII bubar dan menjamin bahwa acara ini ditutup dan Sdr Adam dikeluarkan. Ust Muhajir tidak berani membawa keluar sebelum massa bubar b. Karena Mimbar mesjid rusak dan ada beberapa panitia terpukul maka Ust Muhajir berjanji tidak akan melakukan pelaporan kepada kepolisian. Pukul 11.30 Sdr Adam dan beberapa panitia dibawa ke polres oleh polisi dengan menggunakan mobil UIKA. Karena PC LDII dan Ust Muhajir sepakat untuk tidak saling melaporkan, maka PC LDII Tanah Sereal tidak membuat surat pengaduan ke Polres, sehingga Polres tidak dapat menahan Sdr Adam karena dianggap tidak ada pengaduan. Demikian pernyataan DPP LDII dan kronologi peristiwa. Dengan demikian semoga semua pihak dapat menahan diri dan tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang justru memecah belah kerukunan antar umat Islam. DPP LDII menghimbau media massa dan semua pihak melakukan konfirmasi, dan media massa melakukan peliputan berimbang, cek ricek, dan coverboth side, agar tidak ada pihak yang terzalimi dalam pemberitaan mengenai keributan di UIK. [*]

Kerusakan Mimbar UIKA Akibat Pengurus Masjid H. Muhajir Bukan Dari Massa LDII

MoslemNewsOne - Berkembangnya pemberitaan atas protes massa atas Seminar Dakwah di Masjid UIKA - Bogor yang cenderung menyudutkan LDII, kami Dewan Pimpinan Pusat LDII memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut. Kami menyayangkan peristiwa itu terjadi, karena peserta tidak dapat menahan diri menanggapi provokasi Sdr Adam yang melakukan kampanye negative terhadap LDII. Fakta lain yang DPP LDII temukan saat mempelajari video dan foto, adalah tidak ada warga LDII yang melakukan pemukulan maupun perusakan masjid, ataupun menggunakan sepatu ke dalam masjid. Yang kami temukan adalah kerusakan mimbar khotbah akibat pengurus masjid H Muhajir yang memanjat mimbar yang di dalamnya terdapat Alquran. Karena material mimbar yang rapuh, maka H Muhajir terjatuh dan menimpa Alquran. Selanjutnya dari video tersebut kami menemukan seseorang mahasiswa yang menggunakan kaos kaki, bukan sepatu ataupun sandal seperti yang ramai ditulis di media massa. LDII juga tidak memobilisasi massa, karena surat undangan dialog diskusi oleh Sdr Adam bersifat terbuka. Jadi LDII tidak bisa memastikan keributan tersebut dilakukan oleh warga LDII maupun umat Islam lainnya.

Sang Bidadari dari Surga

Daftar Isi Pengantar Sang Bidadari dari Surga • Seribu keistimewaan • Kutemukan sebuah cahaya • Sang bidadari dari surga • Indahnya buah kesabaran • Tangga kesabaran • Kemiskinan dan kekufuran Membuka ruang hati • Membuka ruang hati • Memiliki tak selalu berarti menikmati • Bersyukur • Tasbih sang nenek • Klakson ketidaktahuan • Belajar bersyuku Pengantar Sujud syukur kehadirat Allah SWT. dengan sifat “rahman dan rakhim-Nya”masih memberi kesempatan kepada “hamba yang hina ini” untuk menarik nafasdalam setiap ujung kehidupan dunia ini. Shalawat serta salam senantiasa kitahaturkan kepada junjungan kita “Kanjeng Nabi Muhammad SAW” besertasahabat-sahabatnya.Ebook ini, saya beri judul ”Sang Bidadari dari Surga” merupakan salah satuartikel dalam kumpulan artikel dalam ebook ini. Ebook ini sebenarnyamerupakan kumpulan artikel yang saya tulis dalam blog saya www.kangtris.com.Harapan saya ebook ini bisa menjadi salah satu bahan inspirasi bagi kita semuadalam mengarungi kehidupan ini.Artikel yang saya tulis, ada beberapa yang berasal dari pengalaman nyata pribadisaya, selain itu beberapa kisah fiksi yang sengaja saya tulis dari berbagai kisahsahabat dan sumber inspirasi lainnya.Terima kasih saya haturkan kepada guru-guru ngaji saya, seperti Al MukaromKH. Abdul Khaliq, Habib Yusuf bin Habib Ahmad serta sahabat – sahabat yangtidak bisa saya sebutkan satu persatu. Khusus kepada isteri tercinta ChusnulChotimah yang telah meluangkan waktunya untuk bersama-sama belajar di jalanAllah.Terakhir, silahkan kritik dan saran dari sahabat bisa kirim via email kekangtris@yahoo.co.id atau kunjungi blog saya www.kangtris.com.Salam,Imam Sutrisno Sang Bidadari dari Surga www.kangtris.com1 Seribu Keistimewaan Suatu sore sehabis maghrib, terlihat seorang berusia empat puluhan tahun datangberkunjung ke tempat Kyai Ilyas. Orang itu berpakaian sederhana, berperawakansedikit kerempeng, memakai baju koko hijau, dan berkain sarung, terlihat kopiahhitam menempel di kepalanya. Itulah ustadz Ahmad yang datang dari kampungsebelah bersilaturahim ke tempat Kyai Ilyas.Setelah bercengkerama tentang keadaan keluarga, ustadz Ahmad mulai berceritakepada Kyai Ilyas. ”Begini rama kyai, kemarin waktu hari jum’atan di masjid tempatsaya biasa mengajar, ada seseorang yang begitu mengagumkan, rama kyai...” ungkapustadz Ahmad mulai bercerita. ”Mengagumkan gimana...?” tanya Kyai Ilyas.”Ada seseorang namanya Parmin, ia sebenarnya orang biasa yang pekerjaan sehari-hari asalnya tukang ngarit (pencari rumput) membuat kami semua terkesima. Tigabulan ia pergi entah kemana, sekitar seminggu ini ia pulang kampung. Pada saatkencleng (kaleng/tempat infak di masjid) dikelilingkan, dan pas sampai ke dia, ia tiba-tiba mengeluarkan dari saku bajunya uang satu juta, terus dimasukkan ke kenclengsebagai infak.” ”Lo...apa hebatnya ?”, sergah kyai Ilyas.”Begini rama kyai .....pertama, uang sebanyak itu di tempat saya bukanlah uang yangsedikit, apalagi mau menginfakkan, apatah lagi yang menginfakkan itu seorangParmin yang dulunya tukang ngarit. Kedua, uang yang diinfakkan itu adalah uangyang tiba-tiba muncul di saku Parmin, karena orang – orang yang di sekelilingnya juga melihat, awalnya di saku Parmin kelihatan tidak ada uang sama sekali, apa itunamanya tidak hebat rama kyai ?” begitu cerita ustadz Ahmad.Mendengar penuturan ustadz Ahmad, Kyai Ilyas menghela nafas panjang.”Udah cuma itu saja ?” tanya Kyai Ilyas”Belum....rama kyai...”, jawab ustadz Ahmad, dengan sedikit tersenyum. ”Setelahselesai sholat jum’at, iapun membagi-bagikan uang kepada beberapa orang temennyayang dulu sama-sama tukang ngarit, dan orang – orang yang memang tidak mampu,dan uang yang dibagi-bagikan itupun uang yang tiba-tiba ada di kantong sakunya.””O...begitu saja to....” sergah Kyai Ilyas.”Belum selesai, rama kyai....” sergah ustadz Ahmad sambil sedikit tertawa. ”Sekarangrumahnya Parmin, ramai didatangi orang. Awalnya yang datang memang mintadibantu urusan hutang piutang, kemudian ada juga yang datang karena anaknya adayang sakit..minta obat, dan sekarang ramai-ramai pemuda di kampung situ mintadiajari ilmu kebal.” ungkap ustadz Ahmad dengan berapi-api.Setelah mendengar cerita ustadz Ahmad, Kyai Ilyaspun terdiam. Melihat kyai Ilyasdiam, ustadz Ahmadpun ikut terdiam. Agak lama mereka berdiam, sementara daridalam masjid di pesantren itu, sayup – sayup terdengar seorang santri sedang tadarusAl Qur’an. Browse Pengantar Sujud syukur kehadirat Allah SWT. dengan sifat “rahman dan rakhim-Nya”masih memberi kesempatan kepada “hamba yang hina ini” untuk menarik nafasdalam setiap ujung kehidupan dunia ini. Shalawat serta salam senantiasa kitahaturkan kepada junjungan kita “Kanjeng Nabi Muhammad SAW” besertasahabat-sahabatnya.Ebook ini, saya beri judul ”Sang Bidadari dari Surga” merupakan salah satuartikel dalam kumpulan artikel dalam ebook ini. Ebook ini sebenarnyamerupakan kumpulan artikel yang saya tulis dalam blog saya www.kangtris.com.Harapan saya ebook ini bisa menjadi salah satu bahan inspirasi bagi kita semuadalam mengarungi kehidupan ini.Artikel yang saya tulis, ada beberapa yang berasal dari pengalaman nyata pribadisaya, selain itu beberapa kisah fiksi yang sengaja saya tulis dari berbagai kisahsahabat dan sumber inspirasi lainnya.Terima kasih saya haturkan kepada guru-guru ngaji saya, seperti Al MukaromKH. Abdul Khaliq, Habib Yusuf bin Habib Ahmad serta sahabat – sahabat yangtidak bisa saya sebutkan satu persatu. Khusus kepada isteri tercinta ChusnulChotimah yang telah meluangkan waktunya untuk bersama-sama belajar di jalanAllah.Terakhir, silahkan kritik dan saran dari sahabat bisa kirim via email kekangtris@yahoo.co.id atau kunjungi blog saya www.kangtris.com.Salam,Imam Sutrisno Sang Bidadari dari Surga www.kangtris.com1 Seribu Keistimewaan Suatu sore sehabis maghrib, terlihat seorang berusia empat puluhan tahun datangberkunjung ke tempat Kyai Ilyas. Orang itu berpakaian sederhana, berperawakansedikit kerempeng, memakai baju koko hijau, dan berkain sarung, terlihat kopiahhitam menempel di kepalanya. Itulah ustadz Ahmad yang datang dari kampungsebelah bersilaturahim ke tempat Kyai Ilyas.Setelah bercengkerama tentang keadaan keluarga, ustadz Ahmad mulai berceritakepada Kyai Ilyas. ”Begini rama kyai, kemarin waktu hari jum’atan di masjid tempatsaya biasa mengajar, ada seseorang yang begitu mengagumkan, rama kyai...” ungkapustadz Ahmad mulai bercerita. ”Mengagumkan gimana...?” tanya Kyai Ilyas.”Ada seseorang namanya Parmin, ia sebenarnya orang biasa yang pekerjaan sehari-hari asalnya tukang ngarit (pencari rumput) membuat kami semua terkesima. Tigabulan ia pergi entah kemana, sekitar seminggu ini ia pulang kampung. Pada saatkencleng (kaleng/tempat infak di masjid) dikelilingkan, dan pas sampai ke dia, ia tiba-tiba mengeluarkan dari saku bajunya uang satu juta, terus dimasukkan ke kenclengsebagai infak.” ”Lo...apa hebatnya ?”, sergah kyai Ilyas.”Begini rama kyai .....pertama, uang sebanyak itu di tempat saya bukanlah uang yangsedikit, apalagi mau menginfakkan, apatah lagi yang menginfakkan itu seorangParmin yang dulunya tukang ngarit. Kedua, uang yang diinfakkan itu adalah uangyang tiba-tiba muncul di saku Parmin, karena orang – orang yang di sekelilingnya juga melihat, awalnya di saku Parmin kelihatan tidak ada uang sama sekali, apa itunamanya tidak hebat rama kyai ?” begitu cerita ustadz Ahmad.Mendengar penuturan ustadz Ahmad, Kyai Ilyas menghela nafas panjang.”Udah cuma itu saja ?” tanya Kyai Ilyas”Belum....rama kyai...”, jawab ustadz Ahmad, dengan sedikit tersenyum. ”Setelahselesai sholat jum’at, iapun membagi-bagikan uang kepada beberapa orang temennyayang dulu sama-sama tukang ngarit, dan orang – orang yang memang tidak mampu,dan uang yang dibagi-bagikan itupun uang yang tiba-tiba ada di kantong sakunya.””O...begitu saja to....” sergah Kyai Ilyas.”Belum selesai, rama kyai....” sergah ustadz Ahmad sambil sedikit tertawa. ”Sekarangrumahnya Parmin, ramai didatangi orang. Awalnya yang datang memang mintadibantu urusan hutang piutang, kemudian ada juga yang datang karena anaknya adayang sakit..minta obat, dan sekarang ramai-ramai pemuda di kampung situ mintadiajari ilmu kebal.” ungkap ustadz Ahmad dengan berapi-api.Setelah mendengar cerita ustadz Ahmad, Kyai Ilyaspun terdiam. Melihat kyai Ilyasdiam, ustadz Ahmadpun ikut terdiam. Agak lama mereka berdiam, sementara daridalam masjid di pesantren itu, sayup – sayup terdengar seorang santri sedang tadarusAl Qur’an. Sang Bidadari dari Surga www.kangtris.com2Sesekali, terlihat ustadz Ahmad mengambil teh poci yang sudah terhidang dari tadi dimeja tamu.”Begini........”, tiba – tiba Kyai Ilyas mulai berbicara. Suatu ketika, Syeikh Abu Yazid al-Bisthamy pernah didatangi muridnya, yangmelaporkan karomah dan kehebatan seseorang.“Dia bisa menyelam di lautan dalam waktu cukup lama…”“Saya lebih kagum pada paus di lautan…”“Dia bisa terbang…!” kata muridnya.“Saya lebih heran, burung kecil terbang seharian…karena kondisinya memangdemikian,” jawabnya.“Lhah, dia ini bisa sekejap ke Mekkah…”“Saya lebih heran pada Iblis sekejap bisa mengelilingi dunia…Namun dilaknat oleh Allah.” Kyai Ilyaspun, kemudian berkata lagi,“Yang mengagumkan bukannya orang yang memasukkan tangan ke kantong sakunya,lalu menafkahkan apa saja dari kantong itu. Yang mengagumkan adalah orang yangmemasukkan tangannya ke kantong sakunya karena merasa ada sesuatu yangdisimpan di sana. Begitu ia masukkan tangannya ke sakunya, sesuatu itu tidak ada,namun dirinya tidak berubah (terkejut) sama sekali.”Jadi karomah itu sesungguhnya hanyalah cara Allah memberikan pelajaran kepadayang diberi karomah agar perjalanan ruhaninya tidak berhenti, sehingga semakinmenanjak, semakin naik, bukan untuk menunjukkan keistimewaanya.Yang istimewa adalah istiqomah sebab istiqomah itu lebih hebat dibanding seribukaromah, dan memang, hakikat karomah adalah istiqomah itu sendiri.Mendengar ungkapan Kyai Ilyas, ustadz Ahmad hanya menunduk, dari bibirnyahanya lirih sebuah ucapan....astagfirullahhal’adzim..... Ia mulai merasa malu terhadapsikap kekagumannya terhadap Parmin.Wallahu’alam. Sang Bidadari dari Surga www.kangtris.com3 Kutemukan sebuah cahaya Pagi itu bertepatan hari sabtu, dari sebuah room Deluxe Suite Hotel Lor In yangterletak di Jalan Adi Sucipto Solo, tampak seorang pemuda masih asyik bermalas-malasan dengan melihat tayangan sebuah program berita, ”Apa Kabar Indonesia Pagi”di TV One. Terlihat tayangan yang dikemas secara santai, dengan konsep outdooryang berlokasi di sebuah lapangan di Jakarta.Tampak disana, lalu lalang orang – orang yang sedang berlari – lari kecil, denganhanduk kecil di pundaknya. Sementara sang host, sedang santai mewawancari duaorang nara sumber, yang kebetulan sedang membahas dampak pengeboman Hotel JWMarriot dan Ritz Carlton bagi ekonomi makro di Indonesia.Edi Sutanto namanya, seorang Account Officer dari sebuah lembaga ventura diJakarta. Kebetulan hari jum’at kemarin ia bertemu dengan salah seorang klient, untuk melakukan survei dan menganalisa kelayakan proposal pembiayaan dari sebuahperusahaan agriculture di Solo. Dari hasil analisa diperoleh data bahwa payback period project tersebut terlalu lama, IRR maupun NPV juga tidak masuk. Belum lagiditambah aspek manajemen yang lain, sehingga ia mengambil kesimpulan bahwaperusahaan tersebut untuk tidak layak untuk dibiayai, namun pemilik perusahaantersebut mengemis – ngemis supaya proposalnya disetujui. Bahkan tidak hanya itu,menjelang ia akan kembali ke hotel tempat menginapnyapun, ia sempat ditawarisejumlah uang sebagai success fee jika proposalnya disetujui.Jam dinding telah menunjukkan pukul 09.00 pagi, tampak Edi keluar dari roomnya. Iaberpakaian santai dengan mengenakan kaos oblong putih dan jelana jeans warna biru,sementara di telapak tangan kanannya tergenggam sebuah Blackberry Bold. Iapunberjalan keluar dari hotel menuju jalan raya di jalan Adi Sucipto, terlihat iamelambaikan tangan kepada seorang tukang becak yang berjejer tidak jauh dari hoteltersebut.”Pak, jalan – jalan muter Solo ya ?”, pintanya kepada tukang becak itu. ”Monggomas.” jawab si tukang becak. Rupanya Edi ingin jalan – jalan menikmati keindahankota Solo dengan naik becak. ”Ke Manahan aja dulu pak ? ” terdengar Edi berbicarakepada si tukang becak. Becakpun melaju menuju lapangan Manahan Solo dengansantai, sementara di kanan jalan berseliweran kendaraan pribadi dan umum membuatangin menerpa Edi dan tukang becak itu. Terlihat sesekali Edi bertanya asal usul situkang becak itu, dan dengan suara khas Solo, tukang becak menjawabnya. Sesampaidi Manahan, Edipun berhenti sejenak. Terlihat kemudian Edi makan di warunglesehan yang ada di sekitar stadion itu, Edi berusaha menawarkan si tukang becak itu,namun dengan santun tukang becak menolaknya.Setelah ke Manahan, kemudian Edi dan tukang becak berjalan lagi menuju JalanSlamet Riyadi menikmati keindahan di kota Solo. Tak terasa waktu sudah berangsursore, becakpun bergerak menuju Jalan Adi Sucipto ke Hotel Lor In tempat Edimenginap. Ketika sudah selesai, Edipun mengeluarkan uang seratus ribu dandiberikan kepada tukang becak tersebut. Namun tanpa disangka tukang becak itu Sang Bidadari dari Surga www.kangtris.com4berkata, ”Mas, nyuwun ngapunten, ini terlalu banyak bagi saya.” begitu kata tukangbecak itu. ”Ya..ga apa-apa, itung – itung dapat rejeki tambahan dari saya.” kata Edi.Namun, dengan sederhana tukang becak itupun berkata, ” Mas, biasanya dalam satuhari, paling besar saya dapat ya lima puluh ribu, jadi kalau seratus ribu, terlalubanyak. Hak saya cuma lima puluh ribu mas.” Mendengar jawaban itu Edi agak berkenyit, iapun berkata, ”Ya sudah...bagaimana kalo kita makan bareng saja pak,pakai uang yang lima puluh ribu ini, gimana ? ” tanya Edi.”Begini mas, bukan menolak rejeki tapi saya dapat lima puluh ribu hari ini saja, sayasudah bersyukur, karena kebutuhan dua hari saya dan keluarga sudah tercukupi.”Begitu kata – kata akhir dari si tukang becak. Akhirnya Edipun mengganti uang yangseratus ribu itu dengan lima puluh ribuan. Kemudian tampak tukang becakpun pergimeninggalkan Edi, yang kelihatan masih terheran – heran dengan perilaku tukangbecak tersebut.Sesaat kemudian tampak Edipun masuk ke roomnya di Hotel Lor In, kemudian iaterlihat duduk merenung. Ia menatap keluar lewat jendela, ia pandangi Jalan AdiSucipto dimana ia bertemu dengan tukang becak tadi. Fikirannya melalang jauh,terlintas bagaimana kemarin ia ditawari sejumlah uang sebagai success fee, jika iabisa meloloskan proposal klientnya.”Hem...tukang becak saja bisa bersyukur...” gumannya dalam hati. Iapun lamatermenung, merenungi diri sendiri, sambil bertanya dalam hati, ”sudahkah sayatermasuk golongan orang yang bersyukur ?” Ia begitu miris, ketika memandangidalam – dalam dirinya di kaca cermin, betapa dalam hatinya, selalu merasa ”kurangdan kurang”. Iapun tertegun, perlahan mengambil air di wastafel membasuk mukanyayang terasa kering sambil berkata lirih....astaghfirullahal’adzim. Sesaat kemudian iamulai merasa menemukan sebuah cahaya....cahaya yang mengingatkan agar ia bisabersyukur. Telah banyak artikel yang ia lihat tentang bersyukur, tidak sedikit bukuyang ia baca yang mengupas makna dan pentingnya bersyukur, namun ia tidak begitutersentuh oleh artikel dan buku – buku itu, justru hatinya tersentuh oleh tingkahseorang tukang becak.Melalui tukang becak itu, ia bisa lebih menghayati tentang makna dan pengertianbersyukur itu sendiri, bukan karena definisi bersyukur yang ia baca, namun dariperilaku bersyukur tukang becak tersebut. Iapun menemukan sebuah cahaya di JalanAdisucipto itu. Cahaya yang berasal dari perilaku tukang becak. Sang Bidadari Dari Surga Suatu hari Ali mendengar bahwa Rasulullah saw mendapat beberapa orang budak. Maka iapun meminta kepada Fatimah untuk pergi menemui Rasulullah guna meminta salah satu budak agar bisa meringankan pekerjaan Fatimah. Pergilah Fatimah memenuhi permintaan Ali, tapi… (More) Add To Collection 5.2K Reads 87 Readcasts 3 Embed Views Published by Kang Tris TIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document. Get Scribd Mobile To get Scribd mobile enter your number and we'll send you a link to the Scribd app for iPhone & Android. We'll never share your phone number. iTunes App Store | Google Play Store Info and Rating Category: Books - Non-fiction > Religion & Spirituality Rating: Upload Date: 09/03/2009 Copyright: Attribution Non-commercial Tags: Islam spiritual inspirasi kisah hikmah Flag for inappropriate content .PDF .TXT Recommended 3 p. Tangga Kesabaran Kang Tris 2413 Reads 2 p. Memiliki Tak Selalu Menikmati Kang Tris 2175 Reads 4 p. Download Scribd Kang Tris 57022 Reads 105 p. Kenalilah Aqidahmu Kang Tris 7701 Reads More From This User 2 p. Spirit Tahun Baru Kang Tris 634 Reads 2 p. Seekor Burung Dan Sakaratul Maut Kang Tris 2387 Reads 83 p. Menuju Hati Khusu Kang Tris 4127 Reads 31 p. As Syamail Kang Tris 1942 Reads Notes Post Note ermittler3 years ago bagus pak, terima kasih. insyaAllah bermanfaat tulisannya About About Scribd Team Blog Join our team! Contact Us Premium Premium Reader Scribd Store Advertise with us Get started AdChoices Support Help FAQ Press Partners Developers / API Legal Terms Privacy Copyright Get Scribd Mobile Scribd on Appstore Scribd on Google Play © Copyright 2013 Scribd Inc. Language: English

Selasa, 18 Juni 2013

Jadwal Mengaji Online

JADWAL BISA BERUBAH SEWAKTU-WAKTU TERGANTUNG SITUASI DAN KONDISI. SENIN JAM 08:00 – 09:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adilah 09:00 – 10:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an surat muhammad ayat 25 16:00 – 17:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adab halaman 46 17:00 – 18:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Tawakal Pengajian Kitabu Sholah 19:00 – 20:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian kitabu shoum halaman : 10 hadist : 12 22:00 – 23:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabu Jannati Wannar halaman 75 baris ke 5 SELASA JAM 06:30 – 07:30 WIB Ust. Edi Mulyadi Syaairulloh Pengajian Alqur’an 08:00 – 09:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adilah 09:00 – 10:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an surat muhammad ayat 25 16:00 – 17:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adab halaman 46 17:00 – 18:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Tawakal Pengajian Kitabu Sholah 19:00 – 20:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian kitabu shoum halaman : 10 hadist : 12 20:00 – 21:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an 22:00 – 23:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabu Jannati Wannar halaman 75 baris ke 5 RABU JAM 05:00 – 06:00 WIB Ust.Ali Nasrullah Tawakal Pengajian Ibnu Majah jilid 2 08:00 – 09:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adilah 09:00 – 10:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an surat muhammad ayat 25 16:00 – 17:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adab halaman 46 17:00 – 18:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Tawakal Pengajian Kitabu Sholah 19:00 – 20:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian kitabu shoum halaman : 10 hadist : 12 20:00 – 21:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an 21:00 – 22:00 WIB Ust. Ali Nasrullah Tawakal Pengajian Qiro’atussab’ah 22:00 – 23:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabu Jannati Wannar halaman 75 baris ke 5 KAMIS JAM 05:00 – 06:00 WIB Ust.Ali Nasrullah Tawakal Pengajian Ibnu Majah jilid 2 08:00 – 09:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adilah 90:00 – 10:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an surat muhammad ayat25 16:00 – 17:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adab halaman 46 17:00 – 18:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Tawakal Pengajian Kitabu Sholah 19:00 – 20:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian kitabu shoum halaman : 10 hadist : 12 21:00 – 22:00 WIB Ust. Ali Nasrullah Tawakal Pengajian Qiro’atussab’ah 22:00 – 23:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabu Jannati Wannar halaman 75 baris ke 5 JUM’AT JAM 05:00 – 06:00 WIB Ust.Ali Nasrullah Tawakal Pengajian Ibnu Majah jilid 2 06:30 – 07:30 WIB Ust. Edi Mulyadi Syaairulloh Pengajian Alqur’an 08:00 – 09:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an 09:00 – 10:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an surat muhammad ayat 25 16:00 – 17:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adab halaman 46 17:00 – 18:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Tawakal Pengajian Kitabu Sholah 19:00 – 20:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian kitabu shoum halaman : 10 hadist : 12 21:00 – 22:00 WIB Ust. Ali Nasrullah Tawakal Pengajian Qiro’atussab’ah 22:00 – 23:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabu Jannati Wannar halaman 75 baris ke 5 SABTU JAM 05:00 – 06:00 WIB Ust.Ali Nasrullah Tawakal Pengajian Ibnu Majah jilid 2 17:00 – 18:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Tawakal Pengajian Kitabu Sholah 18:30 – 19:30 WIB Ust. Edi Mulyadi Syaairulloh Pengajian Shohih Muslim juz 1 22:00 – 23:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabu Jannati Wannar halaman 75 baris ke 5 MINGGU JAM 08:00 – 09:30 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabul Adilah 09:00 – 10:00 WIB Ust. Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an surat muhammad ayat 25 17:00 – 18:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Tawakal Pengajian Kitabu Sholah 18:30 – 19:30 WIB Ust. Edi Mulyadi Syaairulloh Pengajian Shohih Muslim juz 1 20:00 – 21:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Alqur’an 22:00 – 23:00 WIB Para Ustadz Studio Lantabur Syaairulloh Pengajian Kitabu Jannati Wannar halaman 75 baris ke 5 Nb : JADWAL BISA BERUBAH SEWAKTU-WAKTU TERGANTUNG SITUASI DAN KONDISI. Alhamdulillahi jaza kumullohu khoiro * Diluar jadwal rutin pengajian live kami isi dengan file video lagu – lagu umum,sosial,keagamaan,kemanusiaan,lingkungan hidup dan kebangsaan. dan kami isi dengan file – file video nasihat,pengajian dan kegiatan yg bermanfaat.

Senin, 17 Juni 2013

Adam Amrullah CS, yg telah melakukan provokasi/tindakan menebar kebencian (hate speech) antar sesama ummat Islam layak disebut sebagai pengikut syaithon.

Referensi:

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah berkata, "Aku pernah mendengar Rosulullah. bersabda, "Sesungguhnya syaitan sudah putus asa untuk mengalihkan orang-orang shalat agar menyembah'a di Jazirah Arab, tetapi ia berhasil menimbulkan permusuhan di antara mereka," 
(HR Muslim no 2812)

Tindakan hate speech yg dilakukan oleh Adam Amrullah CS termasuk tindak pidana.

Referensi:

Pasal-pasal yang mengatur tindakan Hate speech terhadap seseorang semuanya terdapat di dalam Buku I KUHP Bab XVI khususnya pada Pasal 310, Pasal 311, Pasal 315, Pasal 317, dan Pasal 318 KUHP.
Sementara, penghinaan atau pencemaran nama baik terhadap organisasi, atau suatu kelompok diatur dalam pasal-pasal khusus, yaitu:
1. Pasal 156KUHP:
"Barang siapa di rnuka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beherapa golongan rakyat Indonesia, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Perkataan golongan dalam pasal ini dan pasal berikutnya berarti tiap-tiap bagian dari rakyat Indonesia yang berbeda dengan suatu atau beberapa hagian lainnya karena ras, negeri asal, agama, tempat, asal, keturunan, kebangsaan atau kedudukan menurut hukum tata negara."

2. Pasal 157 KUHP:
"(1) Barang siapa menyiarkan,mempertunjukkan atau menempelkan tulisan atau lukisan di muka umum, yang isinya mengandung pernyataan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan diantara atau terhadap golongan golongan rakyat Indonesia, dengan maksud supaya isinya diketuhui atau lebih diketahui oleh umum, diancam dcngan pidana penjara paling lama dua tahun enam bulan atau pidana denda paling hanyak empat rupiah lima ratus rupiah."

Sikap DPP LDII selama ini yg cm membiarkan sikap permusuhan yg ditampilkan oleh para pengikut Mauludin dan Adam Amrullah trhadap LDII, ternyata dianggap sepele oleh Adam Amrullah.

Sikap DPP LDII yg sabar dan lembut terhadap provokasi yg dilancarkan oleh Adam Amrullah, ternyata mendorong Adam Amrullah semakin memusuhi LDII.

Sudah saatnya DPP LDII beserta seluruh warga LDII bersikap lebih tegas serta menempuh jalur hukum dlm menghadapi fitnah keji serta hate speech yg dilancarkan oleh Adam Amrullah CS..!

Di dunia ini seseorang dalam cara memahami,menerima,mengamalkan agama ada byk cara pemahamannya

di dunia ini seseorang dalam cara memahami,menerima,mengamalkan agama ada byk cara pemahamannya

di ibaratkan seseorang diberi seekor ayam trs disuruh memakannya:

1.ada yang langsung dimakan mentah -mentah sekaligus beserta bulu dan kotorannya
2.ada yang disembelih tapi dimakan mentah
3.ada yang disembelih,dimasak,tapi tdk dikasih bumbu
4.ada yang disembelih,dimasak,diberi bumbu tapi dimasak tdk sesuai dengan resep
5.ada yang disembelih,dimasak,diberi bumbu,dimasak sesuai dengan resep yang sdh ada
6.ada yang disembelih,dimasak,diberi bumbu,dimasak sesuai dengan resep yang sdh ada tapi ditambahi dengan MSG/VITSIN
7.ada yang disembelih,dimasak,diberi bumbu,dimasak sesuai dengan resep yang sdh ada tapi ditambahi dengan MSG/VITSIN dan daun ganja

silahkan saudara-saudara pikirkan kita tergolong dari yang mana.??????????

Orang Hina Di Sisi ALLAH SWT : Mustafa Kemal Atatürk Orang Hina Di Sisi ALLAH SWT : Mustafa Kemal Atatürk

Mustafa Kemal Atatürk 1881-10 November 1938 adalah pengasas Republik Turki . Beliau merupakan pegawai tentera, pemimpin revolusi, negarawan dan presiden Turki yang pertama.
Beliau adalah komander tentera yang berjaya dan berkhidmar sebagai panglima tentera semasa Pertempuran Gallipoli iaitu ketika Perang Dunia I. Angkatan tentera pimpinan beliau berjaya merampas kembali wilayah Anatolia dan Palestin . Ketika itu Empayar Ottoman / Uthmaniyah sedang dikoyak-koyak oleh Tentera Bersekutu. Mujurlah Mustafa Kemal telah memimpin pergerakan kebangsaan Turki menghadapi Perang Kemerdekaan Turki.
Beliau telah memindahkan ibu negara Turki dari Istanbul ke Angora yang kini dikenali sebagai Ankara.
Mustafa Kemal telah membentuk semula aspek kehidupan rakyat Turki agar sesuai dengan tuntutan semasa yang kemudian dipangil ideologi Kemalist. Ideologi ini bertujuan menyediakan Turki ke arah negara moden, demokratik dan negara sekular , positif dan bertindak rasional.
Beliau memerintah dari tahun 1918 hingga 1934. Beliau adalah seorang negarawan yang berkebolehan dalam bidang politik. Memeperkenalkan sistem politik sekularisme, beliau ‘berjaya’ meruntuhkan empayar Turki Uthmaniyyah. Mustafa Kamal Ataturk meninggal dunia pada tahun 1938 dan telah dikebumikan di sebuah makam di Ankara iaitu ibu negaranya.
Dosa Mustafa Kemal
1. Membolehkan perempuan memakai tudung dengan syarat pakai skirt/ROK.
2. Membolehkan lelaki memakai seluar panjang dengan syarat pakai tali leher dan topi (sesuai dengan kehendak barat)

3. Menyuruh wanita dan lelaki menari di khalayak ramai. Beliau sendiri pernah menari dengan seorang wanita di sebuah parti umum yang pertama di Ankara.
4. Beliau pernah menegaskan bahawa “negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian moden”
5. Menggalakkan minum arak secara terbuka.

6. Mengarahkan Al-Quran dicetak dalam bahasa Turki
7. Menukar azan ke dalam bahasa Turki. Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi.
8. Mengambil arkitek-arkitek dari luar negara untuk memodenkan Turki. Hakikatnya mereka diarah mengukir patung-patung dan tugu-tugunya diseluruh bandar Turki.
9. Satu ucapan beliau di bandar Belikesir di mana beliau dengan terang-terangannya mengatakan bahawa agama harus dipisahkan dengan urusan harian dan perlu dihapuskan untuk kemajuan.
10. Agama Islam juga dibuang sebagai Agama Rasmi negara.

11. Menyerang Islam secara terbuka dan terang-terangan
12. Menggubal undang-undang perkahwinan berdaftar berdasarkan undang-undang barat.
13. Menukar Masjid Ayasophia kepada muzium, ada sesetengah masjid dijadikan gereja.
14. Menutup masjid serta melarang dari bersembahyang berjemaah.
15. Menghapuskan Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.

16. Membatalkan undang-undang waris,faraid secara islam
17. Menghapus penggunaan kalendar Islam dan menukarkan huruf Arab kepada huruf Latin.
18. Mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Berlaku peristiwa apabila salah seorang askarnya ditanya “siapa tuhan dan dimana tuhan tinggal?” oleh kerana takut, askar tersebut menjawab ‘Kamal Atartuk adalah tuhan” beliau tersenyum dan bangga dengan jawapan yang diberikan oleh askar itu.

KEMATIAN KAMAL ATARTUK YANG MENYEKSAKAN
Di saat kematiannya, Allah telah datangkan beberapa penyakit kepada beliau sehingga beliau rasa terseksa dan tak dapat menanggung seksaan dan azab yang Allah berikan di dunia.
Antaranya ialah: 1. Didatangkan penyakit kulit hingga ke kaki di mana beliau merasa gatal-gatal seluruh badan.
2. Sakit jantung
3. Penyakit darah tinggi
4. Panas sepanjang masa, tidak pernah merasa sejuk sehingga terpaksa diarahkan kepada bomba untuk menyiram rumahnya 24jam. Pembantu-pembantunya juga diarahkan untuk meletak ketulan-ketulan ais di dalam selimut untuk menyejukkan beliau.
Maha suci Allah, buat macam mana pun rasa panas tak hilang-hilang.Oleh kerana tidak tahan dengan kepanasan yang ditanggung, beliau menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritan itu. Oleh kerana tidak tahan mendengar jeritan, mereka-mereka yang bertanggung jawab telah menghantar beliau ke tengah lautan dan diletakkan dalam bot dengan harapan beliau akan merasa sejuk.
Allah itu Maha Besar, panasnya tak juga hilang! Pada 26 september 1938, beliau pengsan selama 48 jam disebabkan terlalu panas lalu dia sedar selepas itu tetapi beliau hilang ingatan.
Pada 9 November 1938, beliau pengsan sekali lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Sewaktu beliau meninggal, tidak seorang pun yang memandi, mengkafan dan menyembahyangkan mayat beliau. Mayat ini diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan beliau datang meminta ulama-ulama Turkimemandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya.
Tidak cukup dari itu, Allah tunjukkan lagi balasan azab ketika mayatnya di bawa ke tanah perkuburan. Bila mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya(susah jenazahnya hendak masuk ke liang lahad). Disebabkan putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke alam muzium yang diberi nama EtnaGrafi di Ankara selama 15 tahun (sehingga tahun 1953).
Selepas 15 tahun mayatnya hendak ditanam semula, tapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis ikhtiar, mayatnya dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu binaan marmar beratnya 44 ton. Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmar.
Apa yang menyedihkan, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atartuk telah mengatakan bahawa “jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima Kamal Atartuk!” Hanya Allah sahaja yang Maha Mengetahui.

UNTUNGNYA MENETAPI JAMAAH

UNTUNGNYA MENETAPI JAMAAH

A. Dijamin Surga
Keuntungan yang paling utama dari menetapi jamaah adalah jaminan surga yang telah diberikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :

Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah belah atas 73, yang 72 ke Neraka dan yang satu ke Surga yaitu yang berjamaah. HR Abu Dawud : 3981 

Dalam riwayat At-Tirmidzi Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa yang satu adalah yang menetapi agama sebagaimana yang dijalankan oleh Rasulullah dan para sahabat

Dan agama ini (Islam) akan berpecah belah atas 73 agama semuanya ke Neraka kecuali hanya satu yang ke Surga, para sahabat bertanya siapakah yang satu itu wahai Rasulullah ?, beliau menjawab yaitu yang menetapi sebagaimana yang aku dan para sahabat menetapinya. HR At-Tirmidzi : 2565 (Abu Isa : Hadits gharib)

Keterangan; yang diamalkan oleh Rasulullah dan para sahabat dalam menetapi Islam adalah dengan berjamaah dimana para sahabat berbaiat dan menjadikan Nabi bukan hanya sebagai Rasul akan tetapi juga sebagai Imam.

B. Rahmat Menyertai Jama’ah
Diantara hujjah yang semakinj memperkuat akan wajibnya berjamaah adalah adanya dalil-dalil yang shahih tentang janji Surga bagi yang berjamaah dan ancaman adzab Neraka bagi yang tidak berjamaah

Dari An-Nu’man bin Basyir dia berkata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;…Dan jamaah itu (mendatangkan) rahmat sedangkan firqah itu (mendatangkan) adzab.HR Ahmad : 17721 

Dalam hal ini seorang ulama yang bermanhaj salaf yaitu Syaikh Khafidz bin Muhammad Al-hakami hafidzahullah berkata; Paling besarnya dampak positif yang diturunkan dalam menetapi Jamaah adalah “rahmat Allah” yang selalu menyertai jamaah, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam : Al jama’atu rahmah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sosok pribadi yang telah dianugerahi sabda yang singkat tapi mengandung makna yang luas, telah ”menjadikan” jamaah sebagai sumber datangnya rahmat.

Hal ini semata-mata untuk menjelaskan betapa eratnya kebersamaan rahmat denganjamaah, sesungguhnya rahmat senantiasa menyertai jamaah dalam setiap keadaan sehingga mengantarkan ke dalam surga yang nikmat

Dari Ibnu Umar dia berkata Umar berkhutbah di Al-Jabiah dia berkata;...Tetapilah oleh kalian berjamaah dan hindarilah berfirqah maka sesungguhnya setan bersama satu orang (yang menyendiri tidak berjamaah) dan dia menjauh dari dua orang (yang berjamaah) barangsiapa yang menghendaki tengah-tengahnya Surga maka hendaklah dia menetapi Jamaah, barangsiapa yang gembira karena kebaikan (yang dilakukannya)dan susah karena dosa (yang dilakukannya) maka itulah orang Iman (yang sesungguhnya). HR At-Tirmidzi : 2091 (Abu Isa berkata : Hadits ini Hasan shahih gharib)

C. Ikhtilaf Bisa Diselesaikan Dengan Adab Yang Mulia
Telah jelas dalil-dalil yang mewajibkan umat Islam membentuk jamaah, mempunyai imam yang dibaiat yang akan memimpin mereka menjalankan ibadah sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah di manapun mereka berkata sehingga diantara umat Islam akan dapat tercipta ukhuwah Islamiyah yang kongkrit, berlandaskan firman Allah dalam surah An-Nisa’ : 59

D. Keadaan Seberat Apapun Didalam Jamaah Masih Lebih Baik Daripada Didalam Firqah
Sudah menjadi janji Allah dan Rasul bahwa rahmat menyertai jamaah, berikut ini. Memang tidak dipungkiri bahwa masih dijumpai adanya perkara-perkara yang masih perlu diperbaiki di dalam jamaah seperti; imam yang adil / sewenang-wenangan, yang merasa berat di dalam menetapinya, akan tetapi keadaan seberat apapun di dalam jamaah itu masih lebih baik daripada di dalam firqah, karena di dalam jamaah tetap ada harapan rahmat dan Surga dari Allah, perhatikan nasihat dari sahabat yang mulia Abdullah bin Mas’ud r.a

Dari Abdillah Dia berkata : Wahai manusia tetapilah oleh kalian taat dan jamaah karena sesungguhnya keduanya adalah taliNya Allah yang Allah telah perintahkan (agar berpegang teguh), dan sesungguhnya apa-apa yang kalian benci di dalam jamaah dan taat itu lebih baik daripada apa-apa yang kalian sukai di dalam firqah. Tafsir At-Tabhari : 5988

WAJIBNYA BERJAMAAH

A. Berjama’ah adalah ciri Agama Samawi
Salah satu cirri khas dari agama samawi (agama yang diturunkan oleh Allah dari langit dan bukan buatan manusia) yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul terdahulu adalah bahwa Allah memerintahkan agar orang-orang yang beriman di sepanjang zaman, agar; mereka berjama’ah dan janganlah berfirqah, perhatikan firman Allah :
۞ شَرَعَ لَكُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًا وَٱلَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى ٱلْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ ٱللَّـهُ يَجْتَبِىٓ إِلَيْهِ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ﴿الشورى:١٣﴾

Artinya : "Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwariskan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan ‘Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya." Qs. As Syura : 13

Keterangan : ayat diatas menjelaskan bahwa dari sejak terutusnya Nabi Nuh alaihis salam sebagai awal Rasul, Allah telah melarang mereka berfirqah, dengan kata lain Allah memerintahkan mereka agar berjama’ah. Kemudian kepada kita umat Nabi Muhammad dimana beliau adalah penutup para Nabi dan Rasul, Allah telah menegaskan perintah berjama’ah dan larangan berfirqah :

وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّـهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّـهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّـهُ لَكُمْ ءَايٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿آل عمران:١۰٣﴾

Artinya : "Dan berpeganglah kamu sekalian kepada tali (agama) Allah dengan berjama’ah dan janganlah kamu bercerai berai." Qs Ali Imran : 103

Keterangan : pada ayat ini secara tegas Allah memerintahkan agar Dienul Islam ditetapi dengan berjama’ah dan Allah melarang dari firqah (bercerai berai)

B. Bantahan dan jawaban :
Pendapat bahwa jami’an maknanya bukan jama’ah
Fihak yang “anti jama’ah” berpendapat bahwa; jami’an pada ayat di atas bermakna (kamu) semuanya jadi tidak ada hubungannya dengan perintah berjama’ah.

Jawabnya: Memang benar kalimat jami’an bisa bermakna semuanya, tapi kalimat jami’an pada ayat tersebut bermakna berjama’ah, hal ini di perkuat dengan adanya qarinah (rangkaian kalimat) yang bermakna larangan firqah (tidak jama’ah) di belakang kalimat jami’an. Perbandingannya perhatikan kalimat jami’an pada ayat berikut ini :

لَّيْسَ عَلَى ٱلْأَعْمَىٰ حَرَجٌ وَلَا عَلَى ٱلْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى ٱلْمَرِيضِ حَرَجٌ وَلَا عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ أَن تَأْكُلُوا۟ مِنۢ بُيُوتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ ءَابَآئِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أُمَّهٰتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ إِخْوٰنِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخَوٰتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَعْمٰمِكُمْ أَوْ بُيُوتِ عَمّٰتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخْوٰلِكُمْ أَوْ بُيُوتِ خٰلٰتِكُمْ أَوْ مَا مَلَكْتُم مَّفَاتِحَهُۥٓ أَوْ صَدِيقِكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَأْكُلُوا۟ جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا ۚ فَإِذَا دَخَلْتُم بُيُوتًا فَسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ ٱللَّـهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّـهُ لَكُمُ ٱلْءَايٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ﴿النور:٦١﴾

Artinya : "Tidak ada halangan bagi kamu untuk makan berjam’ah (bersama-sama) atau sendirian..." Qs An Nur : 61

لَا يُقٰتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِى قُرًى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَآءِ جُدُرٍۭ ۚ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿الحشر:١٤﴾
Artinya : "...Kamu kira mereka itu berjama’ah (bersatu) sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti." Qs Al Hasyr : 14

Mereka mengemukakan bantahan; Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir (Tafsit Ibnu Katsir adalah kitab Tafsir Al Qur’an yang paling popular karya Imam Imaduddin Isma’il bin Umar bin Katsir rahimullah wafat bulan Sya’ban 774 H - Februarii 1373 salah satu murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah) lafadz jami’an tidak diartikan berjama’ah.

Jawabnya: benar Imam Ibnu Katsir tidak member arti “berjama’ah” pada lafadz jami’an tapi dengan tengas beliau menjelaskan perintah berjama’ah pada kalimat wala tafarraqu perhatikan penjelasan beliau :

Adapun (arti) firman-Nya: wala tafarraqu; Allah perintah pada mereka agar berjama’ah dan mencegah mereka dari firqah. Kemudian beliau berhujjah pada dalil Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim

Dari Abi Hurairah r.a berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda“Sesungguhnya Allah ridha tiga perkara pada kamu sekalian dan benci tiga perkara pada kamu sekalian, yang Allah ridha adalah kalian beribadah kepada-Nya dengan tidak menyekutukannya dan bahwa kalian menetapi tali (agama) Allah dengan berjama’ah dan tidak berfirqah dan Allah benci dari kalian “dikatakan dan dia berkata” (katanya dan katanya) dan banyaknya pertanyaan dan menyia-nyiakan harta." HR Muslim : 4578

Catatan: dalam riwayat yang lain dijelaskan bahwa perkara ke-3 yang dicintai Allah adalah

Dan bahwa kalian berbakti (taat) kepada orang yang oleh Allah diserahi mengurus perkara kamu sekalian (imam)
Diantara sahabat Nabi adalah Abdullah bin Mas’ud yang memperkuat penafsiran jama’ah pada kalimat tersebut

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a sesungguhnya dia berkata di dalam arti firman-Nya : wa’ tashimu bihablillahi jami’an dia mengatakan: (maksudnya adalah) al jama’ah. Tafsir At Thabari : 5973

Dan banyak dalil dari hadits-hadits yang shahih bahwa Rasulullah memerintahkan agar umatnya senantiasa luzumul jama’ah (menetapi jama’ah)

C. Kesimpulan
Berjma’ah di dalam menetapi Islam adalah suatu keniscayaan meskipun berjama’ah tidak masuk dalam rukun Islam yang lima, akan tetapi berdasarkan dalil-dalil shahih dari Al Qur’an dan As-Sunnah dapat diketahui dengan jelas bahwa Islamnya seseorang tidak akan sah melainkan dengan berjama’ah, maka jelaslah berjama’ah di dalam menetapi Islam hukumnya wajib, dalam qaidah ushul fiqh dijelaskan

Sesuatu perkara yang bila perkara wajib tidak bisa sempurnah melainkan dengannya maka hukum perkara itu adalah wajib. Al-qawa’id wa al-Ushul al-jami’ah wa al-Furuq wa at-Taqasim al-Badi’ah an-Nafi’ah (Syaikh as-Sa’di : 36) dan Nazhm al-Waraqat (Syaikh ad-Din al-Umrithi : 20)

Sebagai contoh perbandingan wajibnya berwudlu ketika akan shalat walaupun wudlu bukan bagian dari rukun shalat akan tetapi tidak sah shalatnya orang yang tidak wudlu. Singkat kata berjama’ah adalah kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, perhatikan hadits di bawah ini

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Dan aku perintahkan pada kalian lima perkara yang Allah telah perintahkan kepadaku denganya, yaitu; mendengarkan dan taat, jihad, hijrah dan jama’ah maka sesungguhnya barangsiapa yang memisahi jama’ah (walaupun) satu jengkal maka sungguh dia telah melepaskan tali Islam dari lehernya kecuali jika ia kembali dan barangsiapa yang memanggil (orang lain) dengan panggilan jahiliyah maka sesungguhnya dia termasuk keraknya jahannam, seorang lelaki bertanya “Wahai Rasulullah bagaimana jika dia tetap shalat dan berpuasa?” Nabi menjawab “Walaupun dia tetap shalat dan berpuasa, maka panggillah dengan panggilan Allah yang Allah telah namakan untuk kalian; orang-orang imanorang-orang Islam, wahai hamba Allah." HR At Tirmidzi : 2790 (Abu Isa : Hasan Shahih)

RUGINYA TIDAK BERJAMAAH

A. Tidak Berjamaah Berarti Berada Di Luar Rahmat Allah
Sebaliknya memisahi jamaah juga menimbulkan dampak negative yang besar, yaitu keluar dari "rahmat Allah" menuju adzab (siksa)Nya, sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wal-firqatu adzab berarti dari hadits diatas dapat kita fahami bahwa tetapnya adzab bersama firqah sama halnya tetapnya rahmat bersama jamaah.

Selain dari itu, tidak menetapi jamaah menjadi sebab mati "su'ul khatimah" (sejelek-jeleknya kematian) apabila tidak bertaubat dan atau tidak kembali menetapi jamaah.

Dari Abi Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Barangsiapa yang keluar dari ketaatan dan memisahi jamaah kemudian mati maka matinya dalam keadaan jahiliyah" HR. Muslim : 3437

Keterangan; Hadits diatas menerangkan bahwa mati dalam keadaan tidak berjamaah atau memisahi jamaah adalah mati jahiliyah berarti sejelek-jeleknya kematian, wal iyadzu billah

Sebagaimana rahmat senantiasa menyertai orang yang menetapi jamaah hingga membawahnya ke dalam surga, begitu pula adzab senantiasa menyertai ahli firqah hingga membawanya ke neraka.

Dari Ibni Umar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Sesungguhnya Allah tidak akan mengumpulkan umatku atau umat Muhammad atas kesesatan dan tangan Allah bersama jamaah dan barangsiapa yang memisahi (keluar dari jamaah) maka memisahinya itu ke neraka" HR. At-Tirmidzi : 2093 (Abu Isa berkata: Hadits gharib, Syaikh Albani berkata: Hadits Shahih selain lafadz "wa man Syadza" : Shahih dan Dhoifnya Sunan At-Tirmidzi : 5/167)

B. Timbulnya Perselisihan Yang Liar Dan Terbiasanya Su'ul Adab Dalam Ikhtilaf Seperti; Munuduh Sesat Bahkan Saling Mengkafirkan
Suasana ukhuwah islamiyah tidak akan tercipta dengan tanpa adanya suatu jamaah, sebaliknya yang ada adalah situasi liar saling hujat, saling klaim merasa dirinya ataumanhajnya yang paling benar, contoh nyata adalah yang terjadi pada golongan"Salafiyyun", keberadaan merek a di Indonesia dan sekitarnya belum begitu lama sekitar tahun 1980-an dipelopori oleh Ust. Ja'far Umar Thalib, jumlah mereka pun belum begitu banyak, akan tetapi suasana di kalangan mereka senantiasa panas; saat ini dengan mudah dapat kita jumpai di toko-toko buku, kitab-kitab yang isinya tulisan saling hujat antar Salafi, bahkan Ust. Ja'far Umar sendiri sebagai pentolan mereka tidak selamat dari hujatan oleh bekas-bekas murid atau pengikutnya tersebut.

Dengan alasan jarh wat ta'dil mereka menghalalkan ghibah (membeicarakan kekurangan) terhadap ulama yang mereka anggap tidak "bermanhaj salaf" bahkan orang-orang yang dulunya telah berjamaah kemudian terpengaruh dengan propaganda "Salafi" nampak sekali perubahan akhlaqnya, yang asalnya santun menjadi liar, bahkan dengan bangganya mereka mencaci maki ulama yang telah berjasa memperkenalkan kepada mereka Al-Qur'an dan As-Sunnah, mereka hina dengan sebutan; si Dajjal Al-Kadzab dan sebutan-sebutan lain yang buruk, seperti itukah ajaran ulama Salafus shalih ?, padahal Allah dan Rasul mengajarkan sikap ta'dim kepada ulama siapapun mereka apalagi yang telah berjasa kepada kita memperkenalkan ayat-ayat Allah dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mereka tidak mengindahkan adabul ikhtilaf atau mungkin belum pernah belajar mengenainya ?

Perhatikan firman Allah
Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah [1] maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati. Qs. Al-Hajj : 32

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Dari Abi Musa al-Asy'ari dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Sesungguhnya termasuk di dalam mengagungkan Allah adalah memuliakan orang Islam yang beruban (tua), pembawa Al-Qur'an (ulama) yang tidak melampaui dan tidak menjauhi Al-Qur'an dan memuliakan penguasa (imam) yang adil" HR. Abu Dawud : 4203 

Nasihat dari Al-Imam Abu Al-Qasim Ibnu Asakir;
Sesungguhnya daging para Ulama itu beracun, dan adat (kebiasaan) Allah di dalam membuka tirai orang yang melecehkan mereka sudah diketahui, orang yang lancang lidahnya kepada Ulama Allah akan menimpakan bala' kepadanya berupa kematian hati sebelum kematian jasad. An-Nawawi : Majmu' Syarah Al-Muhadzab 1:24

Seharusnya jika benar-benar ingin mengikuti jejak / manhaj para salafus shalih terlebih dahulu mereka belajar akhlaqul kharimah sebab salah satu pokok ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah budi pekerti yang agung

Firman Allah ta'ala
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Qs. Al-Qalam : 4

Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
Dari Abi Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik" HR. Ahmad : 8595