Senin, 06 Juni 2011

Ciri-ciri ajaran kesesatan diantaranya

a. Mengajak taqlid pada madzhab tertentu bahkan
melarang umat Islam berpedoman Langsung pada
Al-Qur'an dan Al-Hadits.
b. Mengajak memperbaharui pemahaman Islam
berdasarkan ro'yu mengikuti tuntutan kemajuan dan perkembangan masyarakat dengan
meninggalkan mengaji Al-Qur'an dan Al-Hadits
secara manqul-musnad-muttashil.
c. Mengajak mengikuti kepercayaan yg menyalahi
aqidah islam yakni syirik, takhayul dan khurofat.
d. Mengajak melakukan perbuatan bid'ah serta memadamkan pengamalan sunnah Rosululloh
Shollallohu 'alaihi wasallam.
e. Mengajak firqoh meninggalkan Jama'ah dengan
mengajarkan bahwa berjama'ah hukum nya tdk
wajib.
Imam yg sah haruslah dari bangsa Quraisy, imam harus satu or bagi seluruh umat Islam se dunia dan
lain-lain sehingga menganggap Jama'ah Qur'an
Hadits yg tlh terwujud ini tdk sah, sesat dan
sebagainya. Selain pengaruh dan ajaran-ajaran sesat dari
kalangan dalam umat Islam sendiri . Juga harus
diwaspadai pengaruh-pengaruh dan ajakan-ajakan
dari golongan Yahudi dan Nasrani.
Dengan berbagai pengaruh yg halus dan lembut.
Mereka berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghancurkan aqidah islam dan menjerumuskan
umat Islam dalam kemaksiatan dan kesesatan.
Bukankah Allah telah berfirman :
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
kepadamu (Muhammad) sehingga engkau
mengikuti agama mereka . . ." Surat Al baqoro 12 Banyaknya Pengaruh dan Ajakan yg Menyesatkan. Dalam hadits pertama Rosululloh Shollallohu 'alaihi
wasallam mengingatkan bahwa kelak akan muncul
dalam kalangan umat Islam orang-orang yg
mengajak ke neraka jahanam atau jalan yg sesat.
Penyeru kesesatan ini menyampaikan propaganda
atau ajakan sesat dengan membawa ayat-aya Al- Qur'an sehingga banyak umat Islam tertipu. Hadits kedua menjelaskan bahwa kelak akan
muncul firqoh-firqo atau golongan-golongan dlm
tubuh kaum muslimin mencapai 72 golongan.
Munculnya golongan-golongan semacam ini akibat
ulah para penyeru kesesatan Mereka mengajak
masyarakat untuk mengikuti faham dan ajaran golongannya atau madzhabny dan mengabaikan
perintah untuk berpegangan pada Al-Qur'an dan Al-
Hadits. Seruan mereka dikatakan sesat karena menyalahi
pemahaman yg telah disampaikan Rosululloh
Shollallohu 'alaihi wasallam kepada para
shohabatnya.
Mereka memahami makna dan isi ayat-ayat Al-Qur'an
yg diwahyukan oleh Alloh tdk sesuai dngn yg telh diajarkan Rosululloh Shollallohu 'alaihi wasallam
kepd para shohabatny dngn cara yg diridloi oleh
Alloh dan diterima secara benar dan dipraktekkan
secara murni, jelasnya mereka tidak Manqul-
musnad-muttashil Mukhlish Jama'ah.

2 komentar: