Jumat, 14 Oktober 2011

Buku Fatwa MUI 'Oase' bagi Pemahaman Fatwat

JAKARTA - Dewan Pimpinan
Majelis Ulama Indonesia (DPP
MUI) mengharapkan
kehadiran buku 'Kumpulan
Fatwa MUI Sejak Tahun 1975'
bisa menjadi pedoman bagi masyarakat dan pemerintah
dalam menghadapi
kompleksnya persoalan-
persoalan keagamaan,
kehidupan sosial dan
berbangsa dan bernegara. "Buku kumpulan fatwa MUI
ini diharapkan mampu
menjadi oase di tengah
padang pasir yang sangat
ditunggu pemerintah maupun
masyarakat sebagai pedoman kemaslahatan," ungkap Ketua
Umum DPP MUI, Dr KH MA
Sahal Mahfudz. Sejak berdiri tahun 1975,
lanjutnya, MUI telah
menetapkan ratusan fatwa.
Baik yang terkait dengan
masalah ibadah, sosial
ke masyarakatan, ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) hingga terkait pangan
atau obat obatan yang halal. Namun harus diakui, tidak
semua fatwa ini sampai ke
masyarakat luas. Masih ada
sebagian masyarakat yang
salah paham terhadap fatwa
MUI akibat ketidak tahuannya terhadap inti masalah yang
difatwakan. MUI --yang salah satu tugas
bimbingan keagamaannya
melalui fatwa-- tetap
istiqomah dalam
menyampaikan kebenaran
kepada siapapun, termasuk kepada pemerintah. Ini
dengan semangat saling
mengingatkan terhadap
kebenaran (at-tawashi bil-
haq) sesuai jatidiri keulamaan. "Karena itu, buku kumpulan
fatwa ini akan mampu
menjembatani kepentingan
ulama, pemerintah dan
masyarakat. Sehingga,
kebenaran yang disampaikan melalui fatwa ini dapat
diterima dan tidak
menimbulkan kontroversi
atau masalah baru," jelas
Sahal. (Republika online)

www.mui.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=548:buku-fatwa-mui-oase-bagi-pemahaman-fatwa&catid=1:berita-singkat&Itemid=50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar