Kamis, 04 November 2010

Nasehat Tuntunan Ibadah

Pertama-tama saya panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas KaruniaNya kepada kita semua, dengan ucapan Alhamdulillahir Robbil 'Alamin.
selanjutnya pada kesempatan yang baik ini, tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih atas segla perhatian Bpk/Ibu, saudar pada acara yang saya asuh, Terkandung maksud yang tulus dan suci dari hati saya yang paling dalam. mudah-mudahan acara saya ini membawa manfaat dan barokah. selanjutnya dengan mengikuti acara tersebut, kemudian anda bisa menarik kesimpulan, bahwa acara ini ajakan, nasehat untuk sama-sama mencari syurga selamat dari neraka.

saya mengadakan acara ini bukan ada maksud agar saya menjadi orang terkenal, bukan agar dipuji-puji atau agar saya mendapat uang, tapi saya betul-betul semata-mata ibadah, saya niati karna ALLAH, ingi mencari pahala dari ALLAH yaitu syurga ALLAH, ajakan saya lahir batin dunia akhirot.

Ajakan saya tidak lain dan tidak bukan, marilah hidup kita yang sekali ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kita bisa selamat dunia akhirot. agar kita selamat di dunianya. ya! Jadilah orang yang baik, berbudi pekerti yang luhur, taat dan tunduk pada pemerintah yang syah, berdasarkan Pancasila dan UUD 45'. Lalu agar kita selamat akhiratnya, caranya tidak ada cara lain yaitu harus taat dan tunduk kepada ALLAH dan UtusanNya. Untuk itu kita memerlukan untuk bisa Ibadah yang benar, Ibadah yang murni. Hidup kita hanya sekali, umur sudah berapa, tinggal berapa.
padahal tiap orang/mahluk itu akan mati, menurut firman ALLAH : Walikulli Ummatin Ajal, FaidzaJaa'a Ajluhum Laayas Ta'khirunna saa'ah, Walaa Yastq'di Muun (setiap orang akan menemui mati, maka ketika telah datng waktunya tidak ada seorang pun yang mampu menunda, memajukan atau mengundurkan)
Hidup sekali kalu benar ibadahnya,maka akan selamat, tapi kalau hidup yang sekli ini salah Ibadahny, ALLAH menjanjikan ; barang siapa yang taat dan patuh kepada ALLAH dan UtusanNya maka akan dimasukan orang tersebut ke dalam syurga,sesuai dengan Firman ALLAH dalam surat AN-NISA ayat 13
; Wa man Yuthi-lilaaha Wa-Rosuulahu Yud'hilhu Jannattin. caranya agar ibadah kita benar harus mau mengaji Al-Qur'an dan Sunnah Nabi, dikaji membacanya, dikaji artinya, dipaham-pahamkan kemudian di amalkan. Karna Al-Qur'an dan Hadits itu tulisan Arab, bahasanya juga bahsa Arab, kalau tidak kita kaji artinya dan diterangkan, bagaimana kita tahu apa isi yang ada di dalam Al-Qur'an dn Al-Hadits.

Kita sebagai umat Islam, yang dikaji ya! Hanya Al-Qur'an dan Al-Hadits, jangan mengkaji selain itu, karena sudah jelas bahwa kitab suci umat Islam adalah Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Dalam Hadits Bukhori Rosullulloh SAW bersabda : Tarokktu Fiikum Amroni, Lanntadzillu Mata Massaktum Bi-Himmaa, Kitabbillahi Wa-Sunnati Nabiyyin (Telah aku wasiatkan kepada kamu sekalian dua perkara, yaitu kitabnya ALLOH, Al-Qur'an dan Sunnah Nabi, Al-Hadits). Ini adajah jaminan dari Nabi kita Muhammad SAW, kita harus yakin! Kita taat akan mendapatkan Syurga Allah, terhindar dari siksa Alloh.

Syurga adalah tempat segala kenikmtan yang pol, tempat segala kesenangan yang pol. Ini adalah janji dari ALLOH, Inna W'Dallihi Haqq (sesungguhnya janji ALLoh itu pasti/benar).

Sedangkan untuk mencari pengajian-pengajian semacam ini memang mungkin agak langka, sebab guru yang menguasai Al-Qur'an dan Al-Hadits secara murni tidak banyak ,padahal kemurnian Ibadah sangat penting. Tidak murni jelas tidak diterima, sesuai dengan Firman ALLAH dalam surat Az-zumar ayat 2 Fa'Budillah Mukhlishol Lahuddiin (sembahlah ALLAH didalam agama), Kemudian Rosullulloh SAW mempertegas dengan sabdanya didlm Hadits Nasa'i ; Innalloha Layaq'balu Minal Amali Illa Ma Kanna Lahu Kholison Wab'tugiya Bihi Waj'huhu (sesungguhnya ALLAh tidak menerima amal Ibadah seseorang kecuali amlan itu murni dan semat mencari Wajah/pahala /ganjaran dari ALLAH)

Demikian sekedar peringatan dn nasehat dari saya, moga-moga ALLOH memberi manfaat dan Barokah.

Alhamdulilah Jaza Khumullohu Khoiro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar