Sabtu, 13 November 2010

Berkaca diri sendiri

Berkaca terhadap diri sendiri adalah hal bijaksana untuk kita lakukan,sebelum kita mempresisikan pada org lain.

"karena barang siapa yang mengenal diriny.tentu ia akan sibuk memperbaikinya dengan tidak memperdulikan aib dan cacat orang lain.dan barang siapa yang mengenal robbnya tntu ia akan sibuk brkhidmat kepadNya dengan meninggalkan hawa nafsuny".

Hendakny kita tidak luruh dan tersibghan dengan kondisi zaman,dan selayakny kita tetap konsisten dengan akidah dan keimanan yang kita miliki,konsisten terhadap keyakinan bahwa Allah dan Rasulullah SAW tempat segala sesuatu persoalan kita kembalikan.
Mari kita introspeksi diri dan menoleh kebelakang lagi.

Sudah benarkah SYAHADAT kita,sesuaikah KEIMANAN kita dengan Al Qur'an dan AS SUNNAH (AL HADITS),benarkah MANHAJ dan HUKUM yang kita terapkan dalam kehidupan kita,

Rasulullah SAW bersbda:
"Iman dan amal adalah dua saudara yang saling menemani didalam persahabtan,Allah tidak menerima salah satu di keduanya kecuali dengan sahabatnya"(Ibnu syahiin Fissunah An Ali).

"Iman itu adalah kepercayaan dalam hati,diucapkan dengan lisan,dan diamalkan dengan anggota".(HR.ibnu Majah).

"Bukanlah iman itu sekedar cita-cita(angan-angan)saja,akan tetapi iman itu sesuai kepercayaan yang tetap dalam hati,dan dibuktikan dengan amal perbuatan".(HR.Dailami).

Semoga kata kata ini bisa menjadi bahan renungan untuk berinstropeksi diri tentang keimanan,tentang manhaj,ataupun sikap yang seyogyany kita lakukan.Amin.

Segala keritik dan saran akan menjadi satu kebaikan dimasa yang akan datang,dan itu sangat kami harapkan.

"Jazakumullahu khoiron".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar