Kamis, 20 Juni 2013

13 Cara berhenti onani Tips menghilangkan kebiasaan masturbasi*Bagaimana cara berhenti dari kebiasaan Onani atau Coli?

*- Akibat Onani sebagaimana di sebutkan sebelumnya dalam artikel Belasan Dampak negatif onani sangatlah berbahaya, diantaranya: melemahkan kemampuan berhubungan suami-istri ketika berkeluarga dan onani merupakan perangai buruk yang rendah dan hina serta memalukan sehingga membuat pelakunya terganggu secara mental atau psikologi. *Cara berhenti onani atau sembuh dari kebiasaan onani*, ada beberapa macam dan tentu bagi remaja yang sudah ketagihan, akan cukup berat untuk*sembuh dari kebiasaan coli ini*. Tapi dengan kemauan, usaha, dan kerja keras yang tinggi, kamu pasti bisa keluar dari masalah ini. Nah, buat kamu yang sudah terlanjur ketagihan melakukan onani, kami sebutkan beberapa terapi yang bisa ditempuh untuk *bisa berhenti onani*baik bagi pria maupun wanita, diantaranya adalah: 1. Menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat untuk mengalihkan pikiran dari onani, semisal bekerja, belajar , olah raga, dan yang lainnya. Jangan banyak melamun atau kosong dari amal shalih. Khusus untuk olahraga, cara kami rasa cukup ampuh untuk bisa berhenti onani karena dorongan syahwat atau tenaganya teralirkan dan akan menurun sehingga sudah malas untuk melakukan onani atau masturbasi. 2. Cari teman baik yang bisa mengingatkan dan menasehati dan menghindari teman yang mempengaruhi atau mengajak kepada kejelekan cara berhenti onani 3. Hindari pemicu syahwat, seperti campur baur dengan lawan jenis, tidak menjaga pandangan, melihat atau menonton gambar, video yang dapat membangkitkan syahwat, membaca atau mendengarkan cerita yang vulgar dan semisalnya 4. Menyabar-nyabarkan diri agar tidak terjatuh kembali kedalam kebiasaan onani dengan meminta pertolongan kepada Allah agar mampu menghindarinya. 5. Menikahlah. Onani dan masturbasi disebabkan dorongan syahwat yang kuat. Jadi, bagi yang mampu menikah, menikahlah. Ia merupakan solusi yang dapat membebaskan diri gejolak syahwat yang menggebu-gebu. 6. Kalau belum mampu menikah, lemahkan syahwat kamu dengan puasa. ”Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang sudah mampu menikah, maka menikahlah. Adapun bagi yang belum mampu berpuasalah, sesungguhnya puasa adalah tameng baginya.” [Hadist Riwaya Bukhori Muslim dari sahabat Ibnu Mas'ud] 7. Bertaqwa kepada Allah, makna taqwa adalah menjalankan perintah dan menjauhi larangan karena berharap keridhoan Allah. Bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya. “Siapa saja yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik darinya.” [H.R. Al-Baihaqi]. Tentu kamu tidak ingin kesenangan yang sekejap langsung lenyap seperti onani. 8. Bersikap ihsan yaitu merasa senantiasa diawasi oleh Allah di mana pun berada, di kamar tidur, kamar mandi, dan di semua tempat. Seluruh apa yang kamu lakukan tidak ada yang tersembunyi bagi Allah. Semua diketahui-Nya dan akan dicatat sebagai amalanmu. Allah berfirman yang artinya, “Dan diletakkanlah catatan amal, lalu engkau akan melihat orang-orang yang berbuat dosa takut terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Aduhai celaka Kami, mengapa kitab ini tidak meninggalkan perkara yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.’ dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan. dan Rabb-mu tidak mendzalimi seorang pun”.[Q.S. Al-Kahfi:49]. 9. Berdoa kepada Allah , memohon kepada-Nya untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Plus, berusaha sekuat tenaga agar tidak terjerumus ke dalam maksiat ini. 10. Jangan memandang remeh dosa apapun. "Ketika engkau meremehkan dosa, ketika itu pula akan besar di sisi Allah. Ketika engkau menganggap besarnya dosa, ketika itu pula akan menjadi kecil di sisi Allah.” [Al-Qadhi ‘Iyadh] Tumbuhkan rasa takut kepada Allah. Abdullah bin Masud mengatakan, “Seorang mukmin melihat dosanya seolah-olah seperti melihat gunung yang khawatir akan runtuh menimpanya. Adapun seorang pendosa melihat dosanya seolah lalat yang hinggap pada hidungnya, ia kipaskan begitu saja dan terbang”. [Riwayat Al-Bukhari dan Muslim]. 11. Jangan menyerah, selalu semangat dan minta pertolongan kepada Allah. Rasulullah ` bersabda,”Bersemangatlah pada setiap hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah selalu pertolongan Allah, dan jangan lemah.”[H.R. Muslim dari sahabat Abu Hurairah]. 12. Coba kamu renungkan, Allah telah menciptakan kamu, menjaga, memberikan segala fasilitas, melimpahkan segala macam nikmat-Nya lahir dan batin. Allah ta’ala berfirman, “Tidakkah kalian perhatikan bahwasanya Allah telah menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.” [Q.S. Luqman:20]. Kenapa justru kamu balas dengan maksiat? 13. Poin terakhir, kami ingatkan, semakin besar dan berat usaha kamu, semakin besar pula pahalanya di sisi Allah, karena ”Sesungguhnya balasanmu sesuai dengan kadar keletihanmu.”[Al-Bukhari] semoga bisa berhenti dari kebiasaan onani Referensi utama: http://tashfiyah.net/2011/06/agar-sembuh-onani-ayo-kamu-bisa

1 komentar:

  1. Alhmdulillah .... trma ksih ats nsihat ea smoga allah mlimpahkan hdayah kpda kta smua ...amin ..

    BalasHapus